Selain itu, para petugas juga terlihat mengenakan alat bantu pernapasan karena diduga di dalam sumur tersebut terdapat gas beracun.
Setelah kurang lebih 3 jam evakuasi, para petugas akhirnya berhasil mengangkat kedua korban yang jatuh ke sumur itu.
Sebelumnya, korban diduga tewas karena gas beracun yang ada di dalam sumur.
Namun, menurut Kepala Pos SAR Cirebon, Edy Pamungkas, korban disebutkan meninggal dunia akibat tenggelam di air di dalam sumur.
"Kedua korban diduga tidak sadarkan diri akibat menghirup gas beracun kemudian tenggelam di sumur itu," kata Edy Pamungkas saat ditemui di lokasi kejadian.
Kemudian dilansir dari Kompas.com, kejadian serupa juga menimpa seorang pria di Solo, Jawa Tengah.
Seorang pria berinisial HP (38) warga Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Jawa Tengah, tewas tercebur sumur umum.
Kapolsek Serengan, AKP Widodo mengatakan butuh waktu sekitar satu jam untuk proses evakuasi korban.
"Korban sempat bertemu dengan ayahnya, pamit akan mandi di kamar mandi umum."
"Sekitar 15 menit kemudian, ada warga sekitar yang mendengar benda jatuh ke sumur," jelasnya saat di lokasi evakuasi, Rabu (18/5/2022).
Tak lama kemudian korban yang muncul ke permukaan lantas berteriak meminta tolong.
Sayangnya, korban HP tak lama kemudian tenggelam dan meninggal dunia di kedalaman sumur 5 meter tersebut.
"Kemudian dua warga tersebut mengecek ke dalam sumur namun tak menemukan apapun."
"Tak lama korban muncul dan meronta-ronta. Para warga ini lantas meminta tolong kepada warga lain," lanjutnya.
(*)