Gegara mendapati suhu pada kedua tangan sahabatnya itu berbeda.
"Ruben pernah panggil gue, gue suruh megang tangannya, kiri sama kanan suhunya beda.
Satu hangat, satunya lagi dingin," beber Ruben Onsu.
Kenangan tersebut bahkan membuat Irfan Hakim sampai berkaca-kaca menahan air mata.
Dan langsung memegang erat tangan Ruben Onsu yang duduk di sampingnya.
"Untuk menjadi Ruben itu tidak mudah, sangat sulit sekali," tambah Irfan Hakim.
Dari pengalaman tersebut, Irfan Hakim pun mempelajari satu hal dan mengingatkan dirinya agar tak mudah mengeluh.
Pasalnya, Ruben Onsu yang berada di kondisi sulit saja dibanding dirinya tetap tak mudah menyerah.
"Kalau gue dalam kondisi susah apa pun, gue selalu mikir 'enggak Ruben lebih susah,' kondisi gue sakit, 'enggak, Ruben lebih sakit', rumit, 'nggak, Ruben lebih rumet," pungkas Irfan Hakim.
(*)