Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kecelakaan Cibubur pada Senin, 18 Juli 2022 jadi sorotan saat menelan korban jiwa.
Melansir Kompas.com, kecelakaan Cibubur ini terjadi saat truk tangki pertamina yang mengarah ke Cileungsi mengalami rem blong.
Supir dalam kecelakaan Cibubur ini pun membanting setir ke kiri jalan padahal kondisi jalanan dalam posisi menurun.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mewakili Pertamina Parta Niaga mengucapkan maaf atas terjadinya peristiwa ini.
"Sehubungan dengan kecelakaan yang dialami mobil tangki dengan No. Polisi B 9598 BEH di Cibubur sekitar pukul 15.29 WIB (Senin sore), Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” jelas Irto Ginting.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Selasa (19/7/2022), korban dalam kecelakaan Cibubur ini pun merenggut nyawa 10 orang.
Lima korban selamat lainnya mengalami luka-luka.
Salah satunya adalah bocah 4 tahun yang diselamatkan oleh seorang wanita dengan helm.
Korban bernama Jalaludin ini harus kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan nahas itu.
Dalam sebuah video yang beredar, seorang wanita berhelm biru menyelamatkan Jalaludin yang tak mengenakan alas kaki.
Jalaludin tampak celingukan melihat ke arah kiri di mana mayat-mayat bergelimpangan di kolong truk Pertamina.
Jalaludin kebingungan mencari keberadaan orang tuanya di sana.
Wanita berhelm biru itu segera membawa pergi Jalaludin dari TKP agar ia tak trauma.
Wanita itu rupanya bernama Resti, saat kejadian ia hendak pergi mencari makan tapi ia justru melihat Jalaludin berdarah di kepalanya.
"Alhamdulillah ya Allah, dikasih kesempatan buat jadi penolong Jalal (korban satu-satunya anak dalam kecelakaan Cibubur)," kata Resti.
"Niat hati lewat depan kecelakaan untuk beli makan, sama Allah dikasih kesempatan buat jadi penolong Jalal," lanjutnya.
Jalaludin pun kini telah bertemu dengan keluarga dan mendapat perawatan di rumah sakit.
(*)