Grid.ID - Seorang gadis usia 8 tahun mengalami obesitas dan penyakit mematikan karena kebiasaannya mengonsumsi bubble tea serta makanan manis.
Ya, minuman kekinian seperti bubble tea, boba, dan thai tea memang sangat menggiurkan bagi para penikmatnya.
Apalagi bagi anak-anak, pasti suka dengan minuman manis tersebut karena berisi topping yang lezat.
Minuman serba manis itu pun juga sudah menjamur dan tersedia di mana saja.
Namun, hati-hati dengan minuman manis ini, jangan sampai kejadian buruk ini terjadi pada anak-anak.
Hal ini seperti terjadi pada gadis berusia 8 tahun yang sering minum bubble tea.
Tak hanya itu, orang tuanya juga sering memberinya makanan manis.
Namun ternyata hal tersebut malah menjadi petaka untuk sang anak hingga idap penyakit berbahaya.
Berikan Makanan Manis Setiap Hari
Kejadian tak diinginkan ini terjadi pada seorang ayah dari gadis berusia delapan tahun di Tiongkok ini.
Sang ayah merasa sangat menyesal karena membiarkan putrinya makan begitu banyak makanan manis dan minum bubble tea.
Dikutip dari Seehua dan World of Buzz pada (6/8/2019) lalu, dari Tribun Style, sang ayah adalah seorang koki kue dan makanan penutup di sebuah restoran, dia sangat mencintai putrinya.
Terlalu sering dan hampir setiap hari makan manis dan minum Bubble Tea, gadis berumur 8 tahun ini idap kanker ginjal dan meninggal.
Sejak dia berusia dua tahun, ayahnya akan membawa makanan penutup dan teh bubble yang lezat untuknya setelah dia selesai bekerja.
Putrinya dikabarkan memang sangat senang dengan makanan manis.
Selama bertahun-tahun, putrinya menjadi obesitas karena makanan penutup yang ayahnya berikan hampir setiap hari.
Pada bulan Januari tahun 2019 lalu ketika ia berusia delapan tahun, putrinya mulai mengeluh sakit perut yang terus-menerus.
Hal tersebut bertambah buruk ketika dia tiba-tiba kehilangan banyak berat badan hanya dalam beberapa hari.
Idap Kanker Ginjal Hingga Meninggal
Dan orang tuanya yang cemas akhirnya membawa anaknya ke rumah sakit.
Dokter melakukan beberapa tes medis terhadap gadis itu dan menemukan bahwa hati dan ginjalnya rusak parah.
Bahkan, sangat buruk sehingga dia didiagnosis menderita kanker ginjal.
Dokter memeriksa orang tua untuk alasan penyakit anaknya ini dan setelah beberapa pertanyaan, ia menemukan kebiasaan ayah membawa kembali makanan manis dan bubble tea untuk gadis itu.
Dan hal inlah yang kemungkinan menjadi penyebab penyakit gadis itu.
Dia memberi tahu sang ayah bahwa terlalu banyak makanan manis tidak baik untuk ginjal, terutama ketika seseorang memakannya setiap hari seperti putrinya.
Anaknya juga masih berumur 8 tahun dan bahkan jika camilan itu berakhir buruk terhadap ginjalnya.
Ketika sang ayah mendengar hal ini, dia menangis dan menyesali tindakannya.
Dia berkata, "Itu semua salahku, aku telah menyakiti putriku dan menyebabkan dia jatuh sakit."
Sayangnya, gadis kecil itu tidak selamat dari perawatan dan setelah 30 hari dalam perawatan intensif, putrinya meninggal.
Semua hal yang berlebihan jelas tidak baik, apalagi masalah makanan.
Penyebab Kanker Ginjal
Dikutip dari Alodokter, penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti hingga kini.
Namun, dokter mendeteksi bahwa kanker dimulai ketika DNA dalam sel-sel ginjal bermutasi.
Akumulasi sel tersebut akhirnya membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh organ ginjal atau bagian tubuh lainnya.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal, antara lain:
Merokok, hipertensi, obesitas, memiliki anggota keluarga penderita kanker ginjal, efek samping cuci darah jangka panjan.
Selain itu, bekerja di lingkungan yang mengakibatkan terpapar zat tertentu, seperti kadmium, dan Sindrom von Hippel-Lindau, yaitu kelainan bawaan yang mengakibatkan timbulnya tumor dan kista di beberapa bagian tubuh.
Artikel ini telah tayang di laman GridFame.ID dengan judul
(*)