"Setelah itu, pelaku memeluk tubuh korban dari belakang," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, didampingi Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto, Rabu (11/9/2019), dikutip dari Surya.co.id.
Sesampainya di dalam area kafe yang sepi tersebut, pelaku dengan cepat menyergap korban.
Namun, korban yang sadar dalam keadaan yang dapat membahayakan dirinya berinisiatif untuk melawan.
Saat dipeluk pelaku, korban sempat berteriak dan memberontak untuk meminta pertolongan warga sekitar.
Kondisi kafe yang sepi dan remang-remang membuat pelaku semakin leluasa melancarkan aksinya.
Pelaku bernama Ayub itu kemudian membekap mulut dan mencekik leher HCN hingga korban kehabisan napas dan akhirnya meregang nyawa.
Tak sampai di situ, Ayub dengan sigap melucuti pakaian sekaligus perhiasan yang menempel di badan korban.
Dengan beringasnya Ayub sempat melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban yang sudah tak bernyawa tersebut.
Dilansir dari Surya.co.id, kejadian pembunuhan diserai pemerkosaan tersebut terjadi saat laga Timnas sepak bola Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
"Saya tidak tahu, saat kejadian saya sedang menonton TV pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Thailand," kata warga depan Cafe Penjara yang membuka usaha tambal ban.
Dikutip Grid.ID melalui Surya.co.id, Selasa (19/7/2022), Ayub membawa barang berharga Nisa ke rumahnya yang tak jauh dari Cafe Penjara, lalu mandi dan sempat nongkrong di warung kopi.