Find Us On Social Media :

Sedang Tertidur Pulas di Tenda, Seorang Pekerja Perkebunan di Sumatera Selatan Tewas Terinjak Gajah Liar

By Rizqy Rhama Zuniar, Rabu, 20 Juli 2022 | 20:17 WIB

Seorang pekerja perkebunan di Sumatera Selatan tewas terinjak gajah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Geger, seorang pekerja perkebunan di Sumatera Selatan tewas terinjak gajah liar.

Identitas dari pekerja perkebunan yang tewas terinjak gajah itu diketahui bernama Abdul Karim (22).

Mirisnya, Abdul Karim tewas terinjak gajah liar ketika dirinya tengah tertidur pulas di dalam tenda.

Peristiwa ini terjadi di Desa Jelutung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Selasa (19/7/2022). 

Abdul Karim, yang menjadi korban dari peristiwa nahas itu diketahui merupakan warga Desa Banyu Biru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI. 

Melansir dari Sripoku.com, kejadian ini bermula ketika Abdul Karim bersama rekan-rekannya sedang beristirahat di dalam tenda di kawasan lahan perkebunan. 

Lahan perkebunan ini merupakan milik warga yang berada di dekat lahan konservasi sumber daya alam, yang dikenal sebagai Suaka Margasatwa Padang Sugihan.

Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, saat korban dan rekan-rekannya sedang beristirahat, tiba-tiba datang segerombolan gajah liar.

Rombongan gajah itu lantas menghancurkan tenda tempat istirahat korban.

Baca Juga: Istrinya Tewas di Tangan Jessica Kumala Wongso Usai Diracun Kopi Sianida, Begini Kabar Terbaru Suami Mirna Salihin Arief Soemarko, Mencengangkan!

Beberapa rekan korban yang berada di tenda pun langsung keluar menyelamatkan diri.

Nahas, Abdul Karim yang sedang tidur tak sempat bangun hingga akhirnya tewas terinjak gajah.

"Di saat kejadian korban atas nama Abdul Karim bersama rekan-rekannya sedang beristirahat di dalam tenda," kata sumber tersebut yang dikutip Grid.ID dari Sripoku.com, Rabu (20/7/2022).

"Saat itu korban tidak sempat berlari. Sehingga kawanan gajah itu menginjak - injak korban dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri insinden tersebut. 

Mengutip dari Kompas.com, Ujang Wisnu mengatakan, lokasi kejadian tersebut merupakan kawasan hutan yang memang dilalui gajah.

Sehingga, pihaknya tak menurunkan gajah pikat untuk menggiring gajah liar tersebut kembali masuk hutan. 

“Kan gajah liarnya nggak ngapa-ngapain (mengamuk)," kata Ujang yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (20/7/2022). 

"Itu di kawasan hutan dan gajahnya juga memang di habitatnya,” jelasnya.

Baca Juga: 'Anak Saya Pas Lagi Anter Orderan' Sosok Ayah dari Driver Ojek Online yang Jadi Korban Tewas Kecelakaan Cibubur Ungkap Kenyataan Pahit, Firasatnya Bikin Nyesek!

Berdasarkan hasil dugaan sementara, Ujang menyatakan, korban bukan diserang oleh gajah liar itu, namun terinjak saat gajah melintas. 

“Itu yang sedang kita dalami, dugaan sementara tidak diserang tapi terinjak ketika gajah melintas," ujarnya.

Sementara itu, korban yang sempat dilarikan puskesmas akhirnya meninggal dunia karena luka yang dialaminya cukup parah.

Pihak keluarga kemudian menguburkan jenazah korban tak jauh dari tempat tinggalnya.

 Baca Juga: Balita 4 Tahun Selamat dari Tragedi Kecelakaan Cibubur, Tangisnya Pecah Panggil sang Ibu yang Jadi Korban Tewas dalam Insiden Maut Tersebut!

 

(*)