Grid.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selama ini dikenal sebagai pejabat daerah yang punya humoris.
Tapi mungkin banyak yang belum tahu kalau pekerjaan asli Ridwan Kamil ternyata mentereng.
Sebelum menjadi pejabat daerah, Ridwan Kamil menjalani profesi sebagai arsitek.
Karier Ridwan Kamil sebagai arsitek pun cemerlang.
Ia beberapa kali mendapatkan penghargaan hingga tingkat internasional.
Tak tanggung-tanggung, sebagai arsitektur handal Kang Emil kerap ia di sapa, telah mendesain berbagai bangunan berskala internasional.
Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil rupanya punya rumah berkonsep unik.
Rumah pribadi sang Gubernur Jabar itu dibangun dengan konsep ramah lingkungan.
Bahkan rumah Kang Emil sampai dapat penghargaan Green Design Award oleh Building Construction Indonesia (BCI) loh!
Dari luar bangunan rumah terlihat rapi dengan pagar minimalis serta taman mungil namun asri.
Dibalut dengan 30 ribu botol bekas, Kang Emil meghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk mengumpulkan botol-botol tersebut.
Perawatannya pun ternyata lebih mudah, hanya perlu dilap atau disemprot menggunakan air biasa setiap tiga bulan sekali, maka dinding botol pun akan kembali bersih.
Berbahan daur ulang, tentu saja rumah milik Kang Emil ini menggunakan konsep green design atau ramah lingkungan.
Selain menghemat energi, penggunaan botol-botol bekas juga mempercantik penampilan di dalam rumah loh, terlebih saat sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Selain menggunakan botol bekas, Ridwan Kamil juga memberikan sentuhan ala jepang melalui partisi kayu.
Penggunaan tanaman hijau yang berada di beberapa sudut rumah juga menambah kesan asri di dalamnya.
Ada pula kolam renang di sisi samping rumah yang kian menambah daya tarik dan kesan mewah.
Penapmpakan eksterior rumah Ridwan Kamil tak kalah kece dari vila mewah di Bali, nih!
Ternyata rumah unik rancangan Ridwan Kamil ini pernah disewakan.
Tarif per malam tinggal di rumah Gubernur Jawa Barat itu dipatok Rp3,5 juta!
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul Yuk Menginap di Rumah Ridwan Kamil yang Dibalut 30 Ribu Botol Bekas
(*)