"Kita sudah berkoordinasi terus dengan Kanit PPA Polres Tasikmalaya," lanjutnya.
Kemudian, langkah ini diambil agar memberi edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan anak.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pendampingan psikis kepada keluarga korban dan pendampingan juga kepada para pelaku.
"Karena diduga para pelakunya juga masih usia anak-anak, kita akan melakukan pendampingan kepada keluarga korban dan kepada para pelaku."
"Yang jelas ini diharapkan akan membuka mata kita pentingnya pengawasan dan edukasi kepada anak-anak kita dari para orang tuanya," beber dia.
Sebelum meninggal dunia, korban juga mengaku pada ibunya kerap dipukuli oleh teman-temannya.
"Sepekan sebelum meninggal dunia rekaman itu menyebar dan dibully teman-temannya semakin menjadi-jadi."
"Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," jelas ibu kandungnya, Rabu (20/7/2022).
"Sebelum kejadian rekaman itu, korban juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa begitu (sama kucing)," pungkasnya.
(*)