Sebelumnya, Mail juga menceritakan kronologi penjemputan paksa Nikita Mirzani.
Mail menilai kejadian itu sangat mendadak tanpa ada pemberitahuan ataupun imbauan dari pihak Polresta Serang Kota.
Mail menegaskan tak pernah menerima surat dari kepolisian yang dialamatkan ke kediaman Nikita Mirzani.
"Di mana (suratnya)? Kapan? Di rumah tuh nggak ada surat pemanggilan sebenarnya. Mungkin kalau misal dia ngirim mungkin iya, diterima atau nggak diterimanya nggak tau," ungkap asisten Nikita Mirzani.
Mail mersaksi bahwa dirinya amat terkejut menyaksikan secara langsung Nikita Mirzani ditangkap di mall.
"Orang tadi aku kaget juga kayak, 'hah? anj*r cepet banget,' kok bisa sih disergapnya di mall?" Aku juga nggak ngerti," ungkap Mail.
Disamping itu, sopir juga mengungkapkan mobil polisi menghalangi mobil Nikita Mirzani.
"Driver juga bilang tadi mobil kayak dihalangin gitu, oh mungkin itu kali permainannya," ungkap Mail.
Kemudian Nikita Mirzani diberikan surat diduga perihal penangkapan dan diminta untuk membaca di dalam mobil polisi.
"Tadi pas ngasih map merah itu yang aku denger itu, '(polisi ngomong) iya Bu, Ibu baca dulu, masuk ke mobil baca dulu (suratnya),' nggak ada bilang surat penangkapan, nggak ada, ya mungkin emang gitu kali ya prosedur polisi, lu nggak usah bilang ada penangkapan tiba-tiba ditangkap, lu masuk mobil ya lu gue tangkap, gitu nggak sih? Aku nggak ngerti juga tapi yaudah lah doain aja," tutup Mail.
(*)