Find Us On Social Media :

Begini Akhir Tragis Bocah Korban Perundungan di Tasikmalaya, Alami Depresi hingga Meninggal Dunia Usai Dipaksa Setubuhi Kucing, Ibu Korban Kembali Sampaikan Fakta Mengejutkan Ini!

By Novia, Jumat, 22 Juli 2022 | 11:41 WIB

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ato Rinanto, bersama anggota Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya datangi rumah korban perundungan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Perundungan yang menimpa bocah 11 tahun di Tasikmalaya terus menyita perhatian publik.

Tak hanya miris, bocah yang dikabarkan masih duduk di bangku kelas 5 SD ini juga alami nasib tragis.

Korban disebutkan depresi dan tak lama kemudian meninggal dunia.

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (22/7/2022), pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat buka suara.

Mendapati informasi tragis yang menimpa bocah 11 tahun ini, KPAID lantas menyambangi keluarga korban.

Mengejutkannya lagi, korban rupanya tak hanya dirundung dan dipaksa menyetubuhi kucing hingga depresi.

Korban diakui oleh orang tuanya sempat mendapat kekerasan dan tindak pemukulan dari temannya.

"Saya bertemu dengan ibu kandung korban dan dari penuturan ibunya, ternyata korban suka di-bully teman sepermainannya," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Dipaksa Menyetubuhi Kucing, Bocah 11 Tahun di Tasikmalaya Meninggal Dunia, Pelaku Perundungan Dikabarkan Seumuran, Ibu Korban Pilu Kabarkan Kondisi Anaknya!

Menurut ibunya, korban mulai mengalami depresi saat videonya yang dipaksa menyetubuhi kucing tersebar di media sosial.

Ya, dipaksa menyetubuhi kucing oleh rekan-rekannya, korban akhirnya mengalami depresi saat rekaman asusila tersebut viral.