Find Us On Social Media :

Perlahan Fakta Penyebab Tewasnya Brigadir J Terungkap, Polisi Gelar Prarekonstruksi di Rumah Irjen Ferdy Sambo

By Devi Agustiana, Sabtu, 23 Juli 2022 | 13:27 WIB

Foto Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Tim Inafis dan Kepolisian kembali melakukan prarekontruksi terkait kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Prarekonstruksi digelar di Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dari pantauan Grid.ID melalui tayangan Breaking News Kompas.tv, prarekonstruksi dilakukan sekitar pukul 11:20 WIB, Sabtu (23/7/2022).

Terlihat garis polisi terpasang melingkari tembok luar sampai pintu pagar Rumah Dinas Ferdy Sambo.

“Prarekonstruksi dilakukan (hari ini), setelah tadi malam polisi melakukan prarekonstruksi di Polda Metro Jaya. Rencananya hari ini prarekonstruksi dilakukan Kepolisian, Tim Inafis,” kata Jurnalis Kompas TV, Sabtu (23/7/2022).

Kendati demikian, saat prarekonstruksi berlangsung, media tidak diperkenankan masuk.

Media hanya diizinkan mengambil gambar dari jarak beberapa meter Rumah Dinas Ferdy Sambo.

Terlihat pula ada beberapa koper yang diduga menjadi alat penunjang untuk melakukan prarekonstruksi.

Baca Juga: Laporkan Perihal Dugaan Pembunuhan Berencana, Kuasa Hukum Ungkap Luka-luka di Tubuh Brigadir J, Sebut Ada Bekas Jeratan di Leher Mendiang

Sebagai informasi, Brigadir J tewas setelah diduga adu tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada pada Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol pada istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.

Ketika istri Ferdy berteriak, Brigadir J pun panik dan keluar kamar.

Kemudian, Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu.

Akan tetapi, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya.

Aksi saling tembak pun terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.

(*)