Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, AA mengaku awalnya tidur siang bersama korban dan anaknya yang lain.
Saat bangun dari tidurnya, AA kaget karena Mikel tak ada di rumah.
Ia dan keluarganya pun mencari Mikel ke rumah tetangga dan sejumlah tempat, namun tak menemukannya hingga pada Senin (18/7/2022), jasad Mikel ditemukan di hutan.
Berdasarkan penyelidikan polisi, diketahui bahwa pelaku pembunuhan Mikel adalah AA yang tak lain merupakan ibu kandung korban.
Saat diperiksa penyidik Satreskrim Polres Rote Ndao, pelaku pun telah mengakui perbuatannya.
Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, Rince tega membunuh Mikel karena kesal dengan perbuatan korban yang menumpahkan gula saat hendak membuat teh.
"Pelaku ini kesal karena korban menumpahkan gula saat membuat teh," kata Anam yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).
Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengungkapkan, AA diduga sempat mabuk minuman keras sebelum akhirnya membunuh Mikel.
AA diduga menenggak sebotol miras bersama dua warga lainnya, RN dan EP di rumahnya.
Setelah EP dan RN pulang, Rince yang dalam keadaan mabuk masuk rumah, lalu membujuk korban dan anak-anaknya untuk tidur siang.
Namun korban yang saat itu sedang bermain, tiba-tiba menumpahkan gula.