Find Us On Social Media :

Diduga Tewas Usai Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ayah Mendiang Brigadir J Ungkap Sosok yang Paling Dekat dengan sang Putra

By Devi Agustiana, Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:38 WIB

Ayah mendiang Brigadir J ungkap sosok yang paling dekat dengan putranya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Perkembangan kasus dugaan polisi tembak polisi dengan korban tewas Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terus berjalan.

Sabtu (23/7/2022), prarekonstruksi pun digelar di Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dari pantauan Grid.ID melalui tayangan Breaking News Kompas.tv, prarekonstruksi dilakukan sekitar pukul 11:20 WIB.

Sementara itu, otopsi ulang jenazah Brigadir J juga akan dilakukan pekan depan.

Kendati demikian, waktu tepatnya belum bisa dipastikan.

“Otopsi ulang akan dilakukan awal pekan depan, namun tanggal pastinya belum diketahui,” kata Jurnalis Kompas TV, Sabtu (23/7/2022).

Belum lama ini juga pihak keluarga Brigadir J mendatangi Polda Jambi untuk memberikan kesaksian.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyebut bahwa ia dimintai keterangan sebagai saksi terkait percakapan terakhir dengan sang putra.

Baca Juga: ‘Jangan dari Kepolisian Semua,’ Berjuang Ungkap Fakta Penyebab sang Putra Tewas, Ayah Brigadir J Ingin Otopsi Ulang Dilakukan Instansi Lain

“Permintaan keterangan sebagai saksi. Cuma itu yang dipertanyakan, apa ada percakapan terakhir,” kata Samuel, Sabtu (23/7/2022).

Ia juga sempat menyebut sosok yang sangat dengan dengan sang putra.

Menurutnya, mendiang Brigadir J selalu terbuka dengan ibu dan kakak-kakaknya.

“Saya bilang kalau sama saya agak jarang (ngobrol), yang paling dekat sama mamanya, sama kakak-kakaknya,” pungkas Samuel.

Sebagai informasi, Brigadir J tewas setelah diduga adu tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada pada Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol pada istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.

Ketika istri Ferdy berteriak, Brigadir J pun panik dan keluar kamar.

Kemudian, Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu.

Akan tetapi, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya.

Aksi saling tembak pun terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.

(*)