Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Kabar Dewi Perssik cerai mencuat setelah Angga Wijaya melayangkan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 20 Juni 2022.
Ya, Dewi Perssik cerai dengan Angga Wijaya setelah berumah tangga selama lima tahun.
Perkara Dewi Perssik cerai hingga saat ini masih bergulir di pengadilan.
Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (23/7/2022) keduanya menghadiri agenda mediasi di tanggal 4 Juli 2022.
Hanya saja, keduanya tak menemukan titik temu permasalahan sehingga Angga tetap dalam keputusannya untuk menggugat cerai sang istri.
Banyak yang menduga bahwa perceraian mereka disebabkan masalah finansial.
Namun, Angga menampik hal tersebut.
"Kalau untuk finansial yang tidak pernah saya berikan pada beliau, biar mereka berkomentar.
Yang pasti mereka tidak ikut dengan saya 24 jam, mereka juga enggak tahu saya ngapain aja setiap hari, yang saya kerjakan apa mereka juga enggak tahu, biarkan saja," kata Angga Wijaya saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Hanya saja, dikutip dari Tribunstyle, Sabtu (23/7/2022), Angga yang kini sudah pisah rumah dengan Dewi Perssik sepertinya mengalami kesulitan finansial.
Bahkan ia mengaku bersedia jika diminta kembali untuk menjadi manajer Dewi Perssik.
"Itu kan tidak menutup kemungkinan.
Kalau misalnya dia masih mau minta dibantu untuk kerjaannya, ya enggak apa-apa," ujar Angga Wijaya ketika hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Namun sayangnya, Dewi Perssik hingga kini belum memberikan keterangan resmi apakah akan kembali memakai jasa Angga Wijaya untuk jadi manajernya atau tidak.
"Tapi kalau dianya enggak mau dan mau diganti sama orang lain, juga enggak apa-apa," aku Angga.
Terlepas dari hal tersebut, Angga mengaku bahwa dirinya ingin meniti karier di industri hiburan.
"Insya Allah karena dulu memang niatnya karena pernah ada background di entertainment kan, pernah main iklan, sinetron-sinetron kecil," tutur Angga Wijaya.
Baca Juga: Ceraikan Dewi Perssik, Terbongkar Sosok Wanita di Masa Lalu Angga Wijaya
(*)