Find Us On Social Media :

Bahaya! Tolong Mulai Sekarang Jangan Pernah Minum Teh Dicampur Satu Bahan Ini, Lama-lama Bikin Tubuh Digerogoti Penyakit

By Devi Agustiana, Sabtu, 23 Juli 2022 | 15:53 WIB

Minuman teh memang kaya manfaat, tapi jangan pernah dicampur dengan satu bahan ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Minum secangkir teh adalah pilihan yang sehat.

Teh memang dikenal menjadi minuman yang sangat kaya manfaat.

Dilansir Grid.ID dari Eatthis.com, penelitian 2013 dalam Current Pharmaceutical Design mengungkapkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular hingga mengurangi risiko radang sendi.

"Semua teh mengandung senyawa tanaman kuat yang membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit,” kata The Nutrition Twins Tammy Lakatos Shames. RD, CDN, CFT dan Lyssie Lakatos, RD, CDN, CFT.

Beberapa teh juga memberikan lebih banyak manfaat kesehatan daripada yang lain.

Tidak heran bila menyeruput teh secara teratur dapat berdampak positif bagi kesehatan.

Meskipun benar teh itu sehat, tapi tidak benar bahwa semua teh itu sehat.

Faktanya, ada beberapa teh yang sangat buruk bagi tubuh.

Baca Juga: Baru Seminggu Minum Air Rebusan Kayu Manis, Wanita Ini Malah Ketagihan Nggak Mau Berhenti, Ternyata Khasiatnya Luar Biasa

Mungkin sangat buruk sehingga kita harus mempertimbangkan untuk mengonsumsinya.

Adapun jenis teh yang dinilai kurang sehat adalah teh yang dicampur dengan bubble.

"Teh terburuk adalah teh bubble," kata The Nutrition Twins.

Saat ini, kita akan menemukan minuman ini di toko bubble tea dengan mudah.

Adapun bubble tea terbuat dari teh, gula, dan susu yang mengandung bahan khusus (mutiara tapioca).

"Meskipun minuman tersebut mengandung teh yang sehat, tapi boba adalah mutiara tapioka yang telah direndam dalam panci mendidih sirup karamel manis selama berjam-jam, membuatnya menjadi tidak lebih dari bola yang dilucuti serat, manis, dan sarat kalori, pati," jelas The Nutrition Twins.

Proses ini menghasilkan bahan yang bukan hanya tidak sehat, tapi juga tinggi kalori.

"Seperempat cangkir porsi bola tapioka biasanya berkisar antara 150-180 kalori," kata Nutrition Twins.

Baca Juga: Enak di Mulut Tapi Jadi Petaka di Perut, Tolong Jangan Pernah Langsung Makan Mi Instan dan Es Teh Saat Buka Puasa Ramadan 2022, Ternyata Bahayanya Nggak Main-main!

Penambahan boba bukan satu-satunya hal yang membuat bubble tea menjadi minuman teh terburuk.

"Begitu Anda menambahkan sirup manis dan susu murni ke dalam minuman, bubble tea 16 ons bisa mengandung 400 kalori atau lebih," katanya.

Meskipun ada cara untuk mengidentifikasi minuman tidak sehat di kedai kopi saat tertulis kalori di menu, tidak demikian halnya dengan bisnis bubble tea lokal.

"Kebanyakan toko bubble tea tidak mencantumkan kalori atau daftar bahan yang lengkap, yang membuatnya semakin sulit untuk dinavigasi. Taruhan terbaik Anda jika Anda mencoba untuk memperhatikan asupan gula dan kalori Anda adalah memilih jenis teh yang berbeda," ucap Nutrition Twins.

Memang kita tidak harus sepenuhnya menolak bubble tea untuk menjalani gaya hidup sehat.

Satu gelas minuman saja tidak cukup untuk membuat keluar jalur hidup sehat, tetapi bubble tea sama sekali tidak mendapat tempat dalam kebiasaan harian.

Sebagai gantinya, Tammy dan Lyssie merekomendasikan untuk memuaskan keinginan minum teh dengan secangkir teh hijau.

"Teh favorit kami adalah teh matcha, kami suka menganggapnya sebagai teh hijau dengan steroid. Dibandingkan dengan teh hijau biasa yang sudah kaya antioksidan, ia memiliki 2-3 kali EGCG dan katekin yang meningkatkan metabolisme yang melawan kerusakan sel dan membantu untuk mencegah penyakit yang disebabkan olehnya," kata mereka.

(*)