Foto 1 :Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) itu menunjukkan lesi kulit yang khas dari infeksi dan gejala cacar monyet (Monkeypox). (UKHSA via Tribunnews.com)
Laporan terbaru juga menyebut bahwa gejala klinis cacar monyet mirip dengan infeksi menular seksual.
Disebut bahwa 98% penderita penyakit ini memiliki orientasi seksual sesama jenis dan biseksual.
Peneliti menyebut bahwa kedekatan seksual menjadi salah satu rute penyebaran yang paling mungkin untuk wabah ini.
"Gejala-gejala ini termasuk lesi genital tunggal dan luka di mulut atau anus. Gejala klinisnya mirip dengan infeksi menular seksual (IMS) dan dapat dengan mudah menyebabkan kesalahan diagnosis," tertulis dalam laporan.
"Pada beberapa orang, gejala anal dan oral telah menyebabkan orang dirawat di rumah sakit untuk mengatasi rasa sakit dan kesulitan menelan," lanjutnya.
Cacar monyet sendiri ditularkan dengan kontak fisik secara langsung dengan ruam pada penderita.
Hingga terkena tetesan atau cairan mulut penderita cacar monyet.
Menghindari kontak dengan penderita cacar monyet dan tidak menyentuh barang-barang yang pernah dikontak penderita bisa mencegah penularan.
(*)