Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Yuk kenali gejala cacar monyet, penyakit yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai darurat kesehatan dunia.
Terbaru, kabarnya gejala cacar monyet bisa menyebab melalui kontak fisik apa pun.
Maka dari itu, seperti semboyan lebih baik mencegah daripada mengobati, ada baiknya kita mengetahui apa saja gejala cacar monyet.
Mengutip dari Kompas.com, cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox yang berasal dari hewan.
Meski berasal dari hewan, namun penyakit ini bisa menular ke manusia atau yang juga disebut dengan istilah zoonosis.
Salah satu gejala dari penyakit ini, yakni munculnya bintik-bintik berupa lepuh pada permukaan kulit tubuh, yang mirip dengan cacar air.
Berdasarkan informasi dari WHO, penderita cacar monyet juga bisa mengalami gejala berupa demam dan sakit kepala.
Virus ini juga bisa menular melalui kontak dekat antara orang yang terinfeksi dengan orang yang masih sehat.
Wabah cacar monyet bahkan kabarnya telah merebak ke seluruh penjuru dunia melalui cara transmisi yang belum banyak diketahui.
Karena hal ini, WHO kemudian menyatakan bahwa cacar monyet masuk dalam kriteria darurat di bawah regulasi kesehatan internasional.
Berdasarkan laporan WHO, tercatat cacar monyet telah menyebar di 75 negara dan teritori dengan total lebih dari 16.000 kasus, dan 5 di antaranya meninggal.
Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan, Indonesia hingga saat ini belum memiliki satu pun kasus infeksi cacar monyet.
"Sampai sekarang Indonesia belum ada kasus (cacar monyet)," kata Syahril yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (24/7/2022).
Meski demikian, masyarakat tetap diminta memperhatikan kesehatan masing-masing.
Lalu, apa saja gejala cacar monyet?
Melansir dari Tribunnews.com, berdasarkan laporan terbaru dari Sky News, salah satu gejala baru dari cacar monyet, yakni lesi genital dan luka di mulut atau anus.
Dilaporkan bahwa laki-laki penyuka sesama jenis dan biseksual lebih terpengaruh oleh penyebaran virus monkeypox dibanding orang normal.
Virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak fisik yang dekat melalui tetesan pernapasan yang besar.
Selain itu, virus ini juga berpotensi ditularkan melalui pakaian dan permukaan lainnya.
Berdasarkan situs web badan kesehatan Inggris NHS, beberapa gejala cacar monyet, yakni suhu tubuh tinggi, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung.
Kemudian, pembengkakan kelenjar, menggigil, dan kelelahan.
(*)