Disyukurin aja.
Penghasilan alhamdulilah setiap hari ada aja," ungkapnya.
Profesi menjadi badut jalanan pun dilakukan Ferdy dengan keikhlasan hati.
Walaupun sejatinya, dirinya cukup merasa sedih ketika harus mencari uang di jalanan.
"Saya juga merasa sedih aja.
Apalagi istri dan anak memang kebetulan sering lewat sini dan saya sering lihat.
Tapi, lambat laun istri menyadari saya resign kerja demi keluarga yang utuh," tandasnya.
Apa pendapatmu tentang kisah hidup badut jalanan di atas?
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Ingin Keluarga Utuh', Curhat Mantan Supervisor yang Kini Berprofesi Jadi Badut Jalanan di Bogor
(*)