Grid.ID - Timor Leste memiliki catatan kelam terhadap umat muslim di negaranya.
Sebelum lepas dari Indonesia, jejak umat muslim di Timor Leste cukup kuat namun sama sekali tak terdeteksi.
Bahkan gara-gara konflik ini, umat muslim di Timor Leste dipaksa keluar dari negaranya.
Jejak pengusiran umat muslim yang dilakukan pemerintah Timor Leste terakhir dilakukan tahun 2004 lalu.
Menurut laporan Al Jazeera, umat muslim yang diusir itu mengaku sebagai warga asli Timor Leste.
Para pengungsi itu telah tinggal di Timor Leste sebelum mereka pisah dari Indonesia selama referendum kemerdekaan Timor Leste.
Isu ini telah sangat sensitif di Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim paling banyak di dunia.
Media lokal Indonesia menyebut deportasi ini dilakukan didominasi oleh permusuhan Katholik Timor Leste terhadap Islam.
Sedangkan Jakarta kala itu tidak menganggap para pengungsi sebagai warga Indonesia.
Tidak ada diskriminasi
Timor Leste yang kala itu memiliki perdana menteri Muslim dan telah mencari cara membangun hubungan baik dengan Indonesia mengatakan isu itu tidak ada hubungannya dengan agama.