Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, publik dibuat geram lantaran Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
Langkah Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI ini pun dinilai tidak tepat.
Ya, cara Baim Wong daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI ini pun disayangkan oleh banyak orang.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (25/7/2022), PT Tiger Wong Entertainment, perusahaan hiburan milik Baim Wong pun mendaftarkan Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022 lalu.
Dalam permohonannya, Citayam Fashion Week atau yang kini dikenal CFW ini akan dijadikan wadah hiburan peragaan busana.
"Menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan, pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta (hiburan) untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan," tulis isi permohonan yang tertera di laman PDKI.
Selain itu, dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Senin (25/7/2022), Baim Wong pun membenarkan bahwa dirinya telah mendaftarkan CFW.
"Betul," ujarnya saat dihubungi media.
Netizen pun geram lantaran Baim dinilai serakah dan berusaha memiliki hak dari tren yang diciptakan oleh remaja di kawasan tersebut.
Baru-baru ini, melalui akun Instagram pribadinya @baimwong, Baim pun akhirnya membuat klarifikasi.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berusaha untuk memiliki Citayam Fashion Week.
Namun, ia berusaha membuat CFW sebagai ajang yang legal dan berkelanjutan.
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua. Ini milik Indonesia."
"Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikam Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan enggak musiman," tulisnya.
"Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," lanjut dia.
Ayah dua orang anak ini juga menjelaskan alasannya mengambil langkah untuk mendaftarkan Citayam Fashin Week.
Ia menjelaskan bahwa sang istri yakni Paula Verhoeven yang merupakan seorang model berinisiatif untuk memperdulikan fashion dan mengenalkan fashion Indonesia di mata dunia.
"Kenapa saya tergerak? Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah mempedulikan fashion."
"Dan ternyata di Indonesia fashion itu enggak harus mahal dan mereka bangga memakainya," lanjutnya.
"Kebanggaan itu adalah achievement yang penting dan itu harus dibudidayakan," sambungnya.
Itulah mengapa akhirnya mantan kekasih Marshanda itu akhirnya berusaha untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week agar menjadi legal
"Bagaimana caranya? Orang-orang dengan mimpi yang besar yang harus membantu mereka."
"Bukan karena kepentingan bisa dapat berapa? Tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu?"
"Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak?"
"Terlalu banyak risiko ketika punya cita-cita atau tujuan yang besar karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," jelasnya.
Ia menegaskan pula bahwa hasil dari adanya Citayam Fashion Week ini tidak akan masuk ke kantongnya sendiri.
Baim menjelaskan bahwa CFW tetap milik masyarakat Indonesia.
"Dan saya pun bilang kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje waktu lagi sakit tapi saya sudah undang juga), persis sehari sebelum berita ini ada."
"Hasilnya dari sini saya belum tahu ada atau enggak, tapi kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian juga," jelasnya.
"Dan bukan cuma itu, ingat ada nama Citayam di depannya, ini juga milik mereka, ini benar-benar milik Indonesia."
"Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma) kalian bangun Citayam menjadi daerah hebat dengan uang ini."
"Saya hanya bagian kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian," tulis Baim.
(*)