Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kekasih Brigadir J yakni Vera diperiksa polisi terkait kematian sang pacar.
Ya, hingga kini, kasus kematian mendiang Brigadir J masih menyisakan teka-teki.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (25/7/2022), rencananya jenazah Brigadir J akan diotopsi ulang oleh dokter forensik.
Sebelumnya, pihak kuasa hukum keluarga mendiang melaporkan adanya luka-luka di tubuh jenazah yang dinilai tak wajar.
Kuasa hukum juga menjelaskan bahwa luka-luka tersebut diduga sebagai luka penganiayaan.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa otopsi ulang itu akan dilakukan oleh 7 orang dokter.
"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada 7 orang," jelasnya.
Sedangkan, kekasih mendiang yakni Vera pun juga ikut diperiksa polisi.
Dikutip Grid.ID dari TribunJambi.com pada Senin (25/7/2022), Kuasa Hukum Vera, Ferdy menjelaskan bahwa kliennya masih trauma dengan kejadian kematian Brigadir J.
Ia mengatakan bahwa Vera masih kesulitan mengingat beberapa hal yang berkaitan dengan kekasihnya.
Pasalnya, keduanya berencana untuk menikah beberapa bulan lagi.
Tak hanya itu, diketahui Vera dan Brigadir J sudah menjalin asmara selama 8 tahun.
"Apalagi kan kondisi klien saya ini sempat trauma, jadi memang harus dalam posisi rileks baru bisa dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," jelasnya.
Sedangkan, Kuasa Hukum Vera yang lain yakni Ramos Hutabarat mengatakan bahwa kliennya sempat berkomunikasi dengan mendiang sebelum meninggal dunia.
Kepada kuasa hukumnya, Vera bercerita jika sang kekasih sempat curhat padanya.
Ya, Brigadir J sempat curhat lantaran memiliki masalah.
"Ya, ada komunikasi dengan Vera, dan mengatakan bahwa korban sedang ada dalam masalah," jelasnya.
Sedangkan, Vera sendiri pun akhirnya juga buka suara.
Ia mengungkap sosok Brigadir J yang ia kenal selama 8 tahun di matanya.
"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," tuturnya.
(*)