Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat Kesehatan global.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun memberikan sejumlah imbauan.
Mengutip Kompas.com, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama mencuci tangan.
"Hindari kontak dengan orang yang memiliki gejala-gejala MPX (monkeypox)," kata Maxi, Senin (25/7/2022).
Ia juga meminta warga segera melapor ke petugas kesehatan bila memiliki gejala-gejala awal cacar monyet.
Adapun gejalanya seperti panas, kelainan pada kulit, bintik-bintik merah, hingga vesikel berisi cairan atau nanah.
Ada beberapa fakta soal cacar monyet yang perlu diketahui.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, yaitu:
Bukan penyakit baru
Cacar monyet sudah ada sejak lama dan menjadi endemik di beberapa negara.
Namun, kini kasus cacar monyet ditemukan pada negara yang bukan menjadi endemik penyakit ini.
Bahkan, pasien yang terinfeksi saat ini tidak pernah melakukan perjalanan ke negara endemik cacar monyet.
Oleh karena itu, peneliti masih terus mencari tahu penyebab cacar monyet.
Bukan berassal dari monyet
Alasan dinamakan cacar monyet karena awalnya ditemukan pada monyet di Afrika.
Kemudian, ditularkan oleh hewan pengerat, khususnya yang ada di Afrika Tengah dan Barat.
Jadi cacar monyet bukanlah berasal dari monyet dan tidak ditularkan oleh hewan tersebut.
Mirip cacar
Penyakit cacar monyet memang mirip dengan penyakit cacar air.
Namun, gejalanya tidak mirip karena cacar monyet mempunyai gejala yang lebih ringan.
Penyakit ini juga bukanlah penyakit yang menyebabkan kematian.
Gejalanya cukup ringan dan tidak mengganggu kemampuan fisik.
Penyebaran cacar monyet
Cacar monyet bisa menyebar melalui tetesan cairan pernapasan atau cairan tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan bersentuhan langsung dengan pasien cacar monyet.
Kendati demikian, penyebarannya tidak cepat.
Bahkan, masih aman untuk satu ruangan dengan pasien cacar monyet.
Terakhir, penyakit cacar monyet sering menyerang usia anak-anak dan jarang dialami oleh orang dewasa.
Kemungkinan karena vaksin cacar yang biasanya sudah diterima oleh orang dewasa.
(*)