Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus kematian Brigadir J menjadi luka mendalam bagi keluarganya.
Tak hanya itu, sang kekasih yakni Vera pun juga ikut merasakan kesedihan yang begitu dalam.
Betapa tidak? Dirinya rela menunggu selama 8 tahun untuk dinikahi oleh Brigadir J.
Ya, rencananya mereka akan menikah dalam waktu dekat ini.
Namun, takdir berkata lain, Brigadir J justru menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat mengucap janji suci pernikahannya dengan Vera.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (25/7/2022), Brigadir J meninggal di kediaman atasannya Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Hingga kini, kematian mendiang pun masih menjadi teka-teki lantaran dinilai banyak kejanggalan.
Bahkan, otopsi ulang pun rencananya akan segera dilakukan.
Kepergian Brigadir J yang penuh tanda tanya ini tentu menjadi pukulan bagi Vera.
Bahkan, dirinya mengalami trauma usai sang pacar meninggal dunia.
Dikutip Grid.ID dari TribunJambi.com pada Senin (25/7/2022), Vera diketahui diperiksa polisi sejak Jumat (22/7/2022) lalu.
Kuasa hukum Vera yakni Ferdy mengungkap kondisi kliennya usai Brigadir J meninggal.
Ia mengatakan bahwa kematian Brigadir J membuat Vera merasa trauma.
Sehingga, ia masih kesulitan untuk mengingat beberapa hal yang berkaitan dengan pacarnya itu.
"Apalagi kan kondisi klien saya ini sempat trauma," ujarnya.
"Jadi memang harus dalam posisi rileks baru bisa dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," lanjut dia.
Ferdy juga mengatakan bahwa kliennya belum bisa memastikan akan datang pada otopsi ulang yang rencananya digelar pada Rabu (27/7/2022) atau tidak.
"Mbak Vera belum bisa dipastikan akan hadir di sana atau tidak. Sesuai jadwal yang diberitakan, nanti kami cek. Artinya, jadwal hari Rabu itu belum bisa kami pastikan sekarang," jelasnya.
"Sebab, manusia punya keterbatasan daya ingat. Hasilnya akan disampaikan. Sedangkan di sini kita bicara dengan batasan pengacara," kata dia.
Ia kembali menegaskan bahwa Vera sempat mengalami trauma.
"Ya, klien kita sempat trauma," ujarnya.
(*)