Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Mengetahui cara mencegah dan mengelola amarah menjadi hal yang penting jika kamu termasuk orang yang emosian.
Hal ini karena cara mencegah dan mengelola amarah tersebut bisa membuat kamu lebih mudah dalam melakukan pengendalian diri.
Sudah pasti cara mencegah dan mengelola amarah ini bisa berdampak baik pada kondisi kesehatan mental mu.
Berikut ini adalah 5 cara mencegah dan mengelola amarah menurut psikolog yang bisa kamu terapkan dikutip dari Pinkvilla.com pada Senin (25/07/2022).
1. Visualisasi
Memvisualisasikan situasi yang dapat memicu kemarahan akan membantu kamu dalam merespons emosi.
Kamu bisa menuliskan deskripsi adegan yang memicu amarah secara rinci dan tuliskan juga penyebab kamu merasakan emosi tersebut.
Dengan proses visualisasi ini, nantinya kamu akan lebih mudah dalam mengendalikan emosi di segala situasi.
2. Lebih Bersikap Asertif
Respons asertif lebih mengarah pada sikap tenang, lugas, dan to the point.
Menyadari rasa amarah dan adanya kesalahpahaman dapat membantu kamu dalam membuat pernyataan tegas.
3. Meditasi
Meditasi tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental.
Hal inilah yang membuat meditasi dapat bermanfaat untuk mencegah dan mengelola amarah yang sering kamu rasakan.
Selain meditasi, kamu juga bisa mencoba yoga untuk membantu mengontrol emosi.
4. Aktivitas Fisik
Rutin melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga bukan hanya bisa membuat tubuh lebih sehat.
Namun, juga akan membakar kelebihan energi yang disebabkan oleh amarah.
Sebab, olahraga akan melepaskan hormon bahagia dalam tubuh sehingga akan mendapatkan perasaan rileks secara instan.
5. Tidur
Pola tidur yang berantakan dengan jam tidur yang kurang merupakan salah satu penyebab utama kamu jadi lebih emosian.
Makanya, sangat penting untukmu menjaga kualitas tidur agar suasana hati tetap baik sekaligus menurunkan stres yang menyebabkan kemarahan.
Agar bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik, kamu perlu menghindari nikotin, alkohol, dan juga kafein sebelum tidur.
(*)