Setelah mendapatkan uang, para eksekutor mengaku telah menggunakannya untuk membeli sepeda motor dan emas.
Namun, barang-barang tersebut saat ini ikut diamankan polisi.
"Kita juga mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api dan empat butir peluru," jelasnya.
Kemudian ditambahkan dari Tribunnews.com, pelaku rupanya tak hanya sekali mencoba untuk menghabisi nyawa istrinya.
Kopda M diketahui diduga sudah berkali-kali berusaha membunuh istrinya mulai dari meracuni, cobaan pencurian hingga menyantet korban.
Diungkap Kapolda Jateng motif penembakan istri anggota TNI itu akhirnya terungkap.
"Motifnya punya pacar lagi," kata Kapolda.
"Jadi ada 8 saksi yang kita periksa diantaranya saksi W pacarnya (Kopda M)," katanya melanjutkan.
Dari penjelasan W terungkap bahwa Kopda M mengajaknya untuk kawin lari namun menolak.
"Sehingga dia (Kopda M) melakukan tindakan semacam ini melawan hukum, tindakan yang tidak patut," ujar Kapolda.
Ya, akibat ditolak kekasihnya yang tidak bersedia melakukan kawin lari, Kopda M justru berbuat nekat.