Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Para ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komnas HAM.
Rencananya, para ajudan bakal dimintai keterangan terkait insiden baku tembak.
Belum bisa dipastikan Bharada E berada di rombongan ajudan yang masuk ke dalam gedung Komnas HAM di Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
Tapi, Komnas HAM memastikan semua ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E bakal dimintai keterangan hari ini.
Mereka tiba di gedung Komnas HAM sekira pukul 10.00 WIB.
"Dalam rangka melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Komnas HAM akan melakukan permintaan keterangan dari Adc Irjen Ferdy Sambo," tulis undangan resmi Komnas HAM, Selasa (26/7/2022).
Komnas HAM dilibatkan oleh Kapolri Jendral Lystio Sigit sebagai pihak eksternal yang membantu mengungkap kebenaran tewasnya Brigadir J dalam insiden baku tembak tersebut.
Sebelumnya, Komnas HAM berjanji akan memanggil beberapa pihak yang memiliki kaitan dengan peristiwa tewasnya Brigadir J.
Termasuk memanggil tim digital forensik yang akan mengupas soal rekaman CCTV.
Selain itu, tim labfor untuk memeriksa senjata yang digunakan Brigadir J dan Bharada E saat baku tembak juga dipanggil.
"Setelah ini kami memang mau merangsek ke sana untuk melihat, misalnya soal hp ya kami akan memanggil cyber, kalau soal CCTV kami pasti akan memanggil forensik."
"Kalau soal penggunaan senjata, karakter senjata dan sebagainya, bubuk mesiu dan sebagainya kami akan panggil labfor," jelasnya.
Komnas HAM akan menjadwalkan pemanggilan terhadap tim forensik digital dan labfor dalam waktu dekat.
"Kapan itu terjadi? Dalam minggu ini, makanya Minggu ini pasti akan sangat sibuk di Komnas HAM terkait ini," tambah Choirul.
(*)