Find Us On Social Media :

Belum Hadir dalam Pemeriksaan, Komnas HAM Tidak Mengetahui Keberadaan Bharada E

By Menda Clara Florencia, Selasa, 26 Juli 2022 | 12:16 WIB

kasus polisi tembak polisi, ternyata sosok Bharada E yang tembak Brigadir J adalah seorang penembak nomor satu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sudah menyambut 5 orang ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk melakukan pemeriksaan terkait insiden baku tembak.

Masih ada dua ajudan lagi yang bakal ditunggu kehadirannya untuk dimintai keterangan demi melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Sementara lima ajudan itu didampingi oleh dua petugas dari Bareskrim Mabes Polri.

"Pagi ini ada lima ajudan dari dari saudara Ferdy Sambo yang sudah memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan, kami masih menunggu beberapa lainnya," kata Taufan Ahmad Damanik di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).

Hingga siang ini, Bharada E yang jadi saksi kunci penembakan Brigadir J belum hadir di Komnas HAM.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik masih menanyakan keberadaan Bharada E.

"Sampai tadi (Bharada E) belum. Kami sedang tanyakan keberadaan Bharada E ini. Bisa jadi karena di bawah perlindungan LPSK, atau diperiksa unit lain," lanjut dia.

Didesak, Komnas HAM ternyata juga tidak mengetahui keberadaan persis Bharada E.

Ahmad Taufan Damanik menegaskan bahwa keterangan Bharada E sangat diperlukan.

Baca Juga: Ikut Diselidiki Terkait Insiden Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J, Ajudan Irjen Ferdy Sambo Tiba di Komnas HAM Hari Ini

"Kalau saya tahu, sudah saya tanyain dia. Belum tahu," sambung dia.

Jika hari ini Bharada E mangkir ke Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik masih terus menunggu kehadiran saksi kunci Bharada E.

"Saya sebagai Komnas HAM minta agar hadir. Kami tunggu besok pagi, harus datang," tandasnya.

 (*)