Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Belakangan ini, kabar hangat datang dari artis terkenal Baim Wong.
Baim Wong ramai dihujat seantero negeri karena kabarnya ia mendaftarkan kekayaan intelektual untuk merek Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022 lalu.
Baim Wong ramai dinilai serakah dan dituduh mengklaim Citayam Fashion Week melalui perusahaannya, Tiger Wong Entertainment.
Setelah dihujat satu Indonesia karena mengklaim suatu hal yang bukan diciptakannya sendiri, Baim Wong akhirnya resmi mencabut pendaftaran tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Baim Wong resmi mencabut pendaftaran merek Citayam Fashion Week dari PDKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Selasa (26/7/2022).
Turut menghadirkan konsultan HAKI untuk jadi saksi, Baim Wong minta maaf karena sudah menimbulkan kegaduhan terkait rencananya tersebut.
Namun rupanya di balik keramaian yang terjadi, Baim Wong mempunyai kebenarannya sendiri.
Baru-baru ini, Baim Wong mengungkapkan fakta yang terjadi di balik layar sebelum melakukan pendaftaran merek Citayam Fashion Week ke PDKI.
Selanjutnya mengutip dari potongan video wawancara yang diunggah oleh Instagram @lambegosiiip pada Rabu (27/7/2022), Baim Wong membeberkan fakta yang sebenarnya dilakukannya.
Baim Wong mengatakan bahwa ia tidak ada niatan mengklaim Citayam Fashion Week jadi miliknya.
Suami Paula Verhoeven itu bahkan berharap bahwa Citayam Fashion Week bisa resmi dimiliki oleh Bonge dan teman-temannya sebagai perintis.
"Dari pertama saya bilang Bonge, tanya dia, yuk kita bikin ini menjadi miliknya kamu sama Citayam Fashion Week," terang Baim Wong.
Baim Wong juga sempat menegaskan kepada Bonge untuk serius menjalani dan mengembangkan Citayam Fashion Week.
Ia pun mewanti-wanti Bonge bila tidak serius menggelar Citayam Fashion Week, sebaiknya tidak usah mendaftarkan merek tersebut ke PDKI.
"Tapi lo serius ya, tanya sama Bonge sekarang, untungnya Bonge datang ya. Kalau nggak serius, jangan, saya bilang," tutur Baim Wong.
Baim Wong berterus terang bahwa ia sudah disibukkan dengan pekerjaannya sebagai artis sekaligus pebisnis.
Maka dari itu, jika Baim Wong ikut mengurusi Citayam Fashion Week dan mendaftarkan merek tersebut supaya bisa jadi milik Bonge, pekerjaannya akan semakin menumpuk.
Baim Wong meminta Bonge untuk serius agar apa yang dikerjakannya itu tidak sia-sia.
"Menurut saya, saya udah banyak pekerjaannya, dengan nambah satu ini saya capek banget. Kalau Bonge nggak (serius) mendingan jangan," lanjut Baim Wong.
"Itu saya utarakan juga ke Roy sama semuanya, jangan, kalau misalkan kalian nggak serius," imbuhnya.
Baim Wong tak ingin sedikit pun mengklaim bahwa Citayam Fashion Week memberi keuntungan untuk dirinya.
Ia justru berharap Citayam Fashion Week dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi anak-anak Citayam sendiri, seperti Bonge dan teman-temannya.
"Karena beban saya gede banget ketika saya (fokus ke Citayam Fashion Week). Tanya sama dia (Bonge), ini milik kamu juga. Kamu akan di situ," terang Baim Wong.
Oleh karena itu, ketika Baim Wong dituduh ingin menguasai Citayam Fashion Week dengan pendaftaran HAKI, ia merasa kecewa.
Dengan nangis sesenggukan, Baim Wong menyebut orang-orang salah menilai dan asal tuduh bahwa dirinya akan mencuri merek Citayam Fashion Week.
"Jadi ketika HAKI itu bilang semua milik saya, Ya Allah itu salah banget," tukas Baim Wong.
(*)