"Pas keluar bandara itu ada trouble, yang harusnya di tengah malam akhirnya malah kepagian berangkatnya karena trouble itu, jadinya terjebak di jalan dan bikin macet," jelas Arie.
"Ditambah lagi ada kendaraan gede-gede yang melintas. Nah, mungkin karena kurang leluasa juga jalannya, apalagi itu kejadiannya pagi-pagi, lagi banyak orang beraktivitas," terang Arie, saat dihubungi oleh Kompas.com.
Kendati begitu, pihak sopir truk pengangkut body pesawat sudah mendapat teguran karena menyebabkan kemacetan.
Sopir truk diimbau agar beroperasi pada waktu yang sesuai aturan agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di jam normal.
Gudang tempat penampungan body pesawat itu pun sudah didatangi oleh kepolisian agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
"Tadi sudah mendatangi gudang pesawat itu jangan sampai terulang lagi, untuk berjalan jangan di jam-jam yang memang tidak diharuskan. Kontainer harusnya di malam hari dan aturan itu harus dipatuhi agar tidak mengganggu," tukas Arie.
(*)