Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunJambi.com pada Rabu (28/7/2022), keluarga mendiang Brigadir J pun juga hadir dalam proses penggalian makam tersebut.
Sebelum penggalian makam dimulai, keluarga pun melakukan doa bersama terlebih dahulu.
Doa tersebut dipimpin oleh seorang pendeta yang juga hadir di lokasi pemakaman.
Tangis sang bunda, yakni Rosti pun mulai pecah saat proses doa berakhir.
Dirinya terus menerus menangis meratapi nasib anaknya.
Ia menangis dan mengatakan jika mendiang anaknya mengalami penyiksaan.
Ia juga menangis berharap agar Brigadir J mendapatkan keadilan dari kasusnya ini.
"Anak saya disiksa, Tuhan tolong kami, tunjukkan kebenaran," tangisnya.
(*)