Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Fenomena Citayam Fashion Week Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Sebagian orang menganggap Citayam Fashion Week sebagai wadah masyarakat untuk menyalurkan kreativitas dan hobi di bidang fashion.
Namun, sebagain masyarakat merasa tak setuju karena pengunjung berlomba melakukan pertunjukan fashion show bak model profesional di zebra cross.
Hal tersebut otomatis membuat pengendara harus memberhentikan kendaraannya dan menimbulkan kemacetan.
Saat dipantau Grid.ID, Rabu (27/7/2022), terdapat pengunjung di Citayam Fashion Week yang tak setuju dengan adanya ajang catwalk yang dilakukan oleh sejumlah orang.
Pasalnya, kegiatan tersebut dirasa tidak bijak dan mengganggu pendara lalu lintas.
"Soalnya di sini buat jalan ya, mobil pada lalu lalang, terus kalau ada orang mau lewat yang pada fashion kan otomatis mobil pada berhenti ya, jadi kayak mengganggu aja," ungkap masyarakat, Fitri, saat ditemui Grid.ID di Citayam Fashion Week, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).
Kendati demikian, Fitri setuju jika pengunjung hanya ingin nongkrong di trotoar.
"Tapi kalau untuk nongkrong-nongkrong di sini sih nggak masalah sih buat aku mah," ungkap Fitri.
Fitri mengungkapkan kehadirannya di Citayam Fashion Week saat itu hanya untuk melihat-lihat tempat yang saat ini tengah viral tersebut.
"Penasaran juga karena baru pertama kali juga ke sini," ungkap Fitri.
Fitri sendiri merupakan warga Cibitung yang hadir di Citayam Fashion Week sejak sekitar pukul 9.00 WIB.
(*)