"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya," ujarnya.
"Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu," sambung dia.
Namun, ia menegaskan bahwa sosok tersebut bukanlah Bharada E.
"Yang jelas bukan Bharada E," jelasnya.
Bukan sekadar klaim, Kamaruddin mengaku memiliki saksi yang menyimpan rekaman elektronik mengenai ancaman pembunuhan tersebut.
"Ada saksi yang sangat spektakuler. Nah saksi ini menyimpan rekaman elektronik, di dalam rekaman elektronik ini ada ancaman pembunuhan dari bulan Juni 2022," jelasnya.
"Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022," sambungnya.
Kendati begitu, ia masih enggan membeberkan siapa sosok yang melakukan pengancaman tersebut.
(*)