"Pukul 5.30 WIB saudara M (Kopda M) ke rumah orangtuanya, dia meminta maaf," kata Ahmad Luthfi.
Mengetahui anaknya jadi buronan, orang tua Kopda Muslimin pun meminta sang putra untuk menyerahkan diri.
"Lantas orang tua Kopda M sempat memberikan pesan terhadap anaknya tersebut," jelas Ahmad.
"Kopda M pun diimbau untuk menyerahkan diri. Namun, setelah meminta maaf, Kopda M malah muntah," lanjutnya.
Kemudian pada pukul 07.00 WIB ditemukan tewas oleh ayahnya sendiri.
"Lantas seusai Kopda Muslimin meminta maaf, lantas dirinya muntah. Pukul 07.00 WIB meninggal," kata Ahmad Luthfi.
(*)