Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Slogan 'Jasmerah' atau 'Jangan melupakan sejarah' dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Dengan mempelajari sejarah, kita bisa mendapat panduan moral dan politik manusia.
Mengenali perjalanan dan kisah tokoh, masyarakat, dan bangsa bisa memperkuat identitas bangsa yang akhirnya bisa membangkitkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air.
Sebelum mempelajari sejarah, kita tentu harus mempelajari definisi dan pengertian sejarah itu sendiri.
Sejarah secara umum kerap diartikan sebagai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lampau.
Dirangkum dari Kompas.com dan Bobo.id pada Jumat (29/7/2022), sejarah ternyata merupakan kata serapan dari Bahasa Arab.
Sejarah diambil dari kata 'syajarotun' yang bermakna pohon yang diserap ke Bahasa Melayu pada abad ke 13.
Pohon sendiri kerap dimaknai sebagai silsilah, asal usul, dan perkembangan suatu peristiwa yang berkaitan.
Sementara itu dalam Bahasa Inggris sejarah disebut sebagai 'history' yang diambil dari Bahasa Yunani 'historia' yang bermakna ilmu.
Pengetahuan dan uraian tentang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu merupakan definisi sejarah berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Sejarawan dan para ahli pun mencoba mendefinisikan arti sejarah.
Berikut ini artis sejarah menurut para ahli yang telah dirangkum:
1. Herodotus (484 - 425 SM)
Dijuluki sebagai bapak sejarah (The Father of History), Herodotus disebut sebagai sejarawan pertama dunia.
Herodotus pun mendefinisikan sejarah sebagai kajian yang menguraikan jatuh-bangun tokoh, masyarakat, bangsa, dan peradaban.
Sejarah disebut Herodotus tidak bergerak dan berkembang ke arah depan melainkan berputar seperti lingkaran yang mengikuti keadaan manusia.
2. Ibnu Kaldun (1332 - 1406)
Sejarawan muslim asal Tunisia yang dijuluki sebagai pendiri ilmu historiografi, sosiologi, dan ekonomi ini juga mencoba mengungkap arti sejarah.
Dalam bukunya yang berjudul 'Mukadimmah', sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat, umat manusia, atau peradaban dunia, dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.
3. Thomas Carlyle
Carlyle menyebut bahwa sejarah adalah peristiwa masa lampau yang meyangkut biografi atau riwayat hidup orang-orang terkenal.
Akan tetapi, tidak semua biografi orang terkenal bisa diartikan sebagai sejarah, hanya orang-orang yang berperan sebagai penyelamat zamannya yang dapat ditulis sebagai sejarah.
4. W. J. S. Poerwadarminta
Salah satu tokoh sastra Indonesia ini juga mendefinisikan sejarah ke dalam tiga pengertian.
• Kesusastraan lama, silsilah, asal-usul.
• Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
• Ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
5. R. Moh. Ali
R. Moh. Ali membuat 3 arti sejarah dalam bukunya yang berjudul 'Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia'.
• Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita
• Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut
• Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut
6. Moh Yamin
Salah satu tokoh kemerdekaan Indonesia ini mengartikan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang disusun dari hasil penyelidikan, memiliki bukti, dan merupakan sebuah fakta.
7. Roeslan Abdulghani
Bidang ilmu yang menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu merupakan arti sejarah menurut Roeslan Abdulghani.
Itu tadi definisi dan artis sejarah menurut para ahli, semoga bermanfaat!
(*)