Grid.ID - Sudah malang melintang di dunia tarik suara, Yuni Shara bisa dibilang salau satu penyanyi senior.
Popularitas kakak kandung Krisdayanti itu bahkan sudah tak dipungkiri lagi.
Hingga dirinya dulu sering diundang ke berbagai acara, termasuk acara kenegaraan.
Cerita Yuni Shara soal pengalamannya zaman dahulu saat menjadi penyanyi di Istana Negara pun jadi sorotan.
Bahkan ada satu momen Yuni Shara salah kostum.
Kejadian itu saat ia diundang untuk bernyanyi di Istana Negara saat kepemimpinan Presiden Soeharto.
Kesempatan menyanyi di hadapan Presiden Soeharto, tentu bukan main-main.
Tak semua bisa mendapatkan kesempatan emas tersebut.
Yuni Shara pun langsung menyetujui undangan nyanyi di hadapan Presiden Soeharto.
Momen tersebut adalah pertama kalinya Yuni Shara menyanyi di hadapan Presiden RI.
Sejak saat itu, Yuni Shara pun diketahui diminta menjadi penyanyi Istana Negara sejak kepemimpinan Presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Dilansir dari YouTube TonightShowNet, Rabu (27/7/2022) selain Presiden Soekarno, Yuni Shara selalu diundang mengisi acara di Istana Negara.
"Kalau penyanyi istana, Pak Karno aja yang nggak. Dari Pak Harto, Pak Habibie, SBY, Gus Dur semua sampai sekarang, ya pernah," ujar Yuni Shara.
Menurut Yuni Shara, tampil di Istana Negara selalu membuat dirinya gugup dan suasana lebih tegang.
Hal ini lantaran ada beberapa aturan yang sangat jauh berbeda saat tampil di panggung biasa.
"Sebenarnya nyanyi di Istana Negara itu lebih tegang. Gak boleh ini itu, gak boleh ngomong dan kalau misalnya mau cut, kita harus nge cut satu penyanyi gimana caranya biar gak tersinggung," jelas Yuni Shara.
Vincent selaku pembawa acara Tonight Show pun penasaran era Presiden Indonesia yang ke berapa paling sulit dan tegang menurut Yuni Shara.
"Paling tegang zaman siapa mbak? Pak Soeharto?" tanya Vincent.
Yuni Shara pun menjelaskan bahwa di era Presiden Soeharto, dirinya kerap diundang untuk tampil di Istana Negara.
Bahkan ia menjadi penyanyi yang hampir setiap hari tampil di Istana Negara.
"Aku itu justru hari-harinya itu sering banget di tempat Pak Soeharto ya," aku Yuni Shara.
Mantan kekasih Raffi Ahmad ini pun menceritakan bahwa ia memiliki pengalaman yang sulit ia lupakan saat dirinya diundang untuk tampil di Istana Negara.
Pengalaman tak terlupakan itu adalah ketika dia mendadak harus tampil bernyanyi dengan mengenakan pakaian terbuka di hadapan Presiden Soeharto.
"Jadi ada nih satu pengalaman, dulu baju aku kan terbuka ya pas nyanyi. Sudah nyanyi-nyanyi eh ternyata nyanyinya buat Pak Soeharto," cerita Yuni Shara.
Karena merasa sungkan dan tak enak hati, setelah bernyanyi Yuni Shara pun langsung minta maaf kepada Presiden Soeharto kala itu.
"'Ngapunten bapak, baju saya begini. Saya enggak tahu'," kenang Yuni Shara.
Namun ternyata Presiden Soeharto justru tak mempermasalahkan penampilan Yuni Shara kala itu.
"Ndak apa-apa Yun," kata Yuni Shara menirukan perkataan Presiden Soeharto saat itu.
"Itu dia kalau di rumah dia begitu, tapi kalau misal lagi acara formal, boro-boro kita boleh angkat kepala, nggak boleh," kata Yuni Shara.
Lebih lanjut, Yuni Shara pun menuturkan bahwa saat pertama kali dirinya diundang tampil di Istana Negara, ia datang dengan mengenakan rok panjang.
Kala itu sama sekali tidak tahu ternyata bernyanyi di Istana Negara harus memakai baju nasional.
Akhirnya ia dipinjamkan songket oleh istri Akbar Tandjung.
"Dan waktu pertama kali nyanyi di istana kan nggak tahu harus pakai baju nasional, jadi masih paling muda, pakai rok panjang," tutur Yuni.
"Akhirnya masih ingat banget dipinjamin sama Ibu Akbar Tandjung songket, selanjutnya pakai sanggulan."
Yuni Shara pun juga menjelaskan lagu-lagu yang kerap ia bawakan saat diundang tampil di Istana Negara.
"Sering nyanyi itu lagu keroncong, rata-rata keroncong," jelas Yuni Shara.
Karena pengalamannya itu, Yuni Shara pun mengaku bahwa dirinya memiliki banyak koleksi kebaya dan sanggul sejak dirinya masih muda.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul, Yuni Shara Pernah Salah Kostum Nyanyi di Hadapan Soeharto, Dilarang Angkat Kepala? 'Ngapunten'