"Sabar ya, sini peluk papa," katanya sambil menyeka air mata Vino.
Vino pun kembali bersedih lantaran masih mengingat tidak dijemput ibu seperti teman-temannya yang lain.
"Tapi Vino maunya di jemput sama mama, temen-temen aja dijemput, Vino jalan kaki," ujarnya.
Melihat sang anak terus merajuk, pria tersebut tampak menawarkan diri untuk menjemput Vino besok saat pulang sekolah.
"Yaudah besok papa yang jemput ya," pungkas sang ayah.
Bagaimana menurut kalian?
Nyesek banget kan?
(*)