Istri Herwan Prandoko alias Koko itu mengaku, bermula dari wayang kulit, ia memperoleh banyak ilmu baru yang menjadi modalnya terjun di dunia artis.
"Dari situlah akhirnya aku banyak dikenalkan ke berbagai komunitas. Ada ketoprak, akapela, mataraman, hiphop, campur sari, wayang kulit, banyaklah.
Saya itu maunya kalau penonton teriak apa saya ladeni. Akhirnya tersebutlah sinden gila, sinden petakilan (terlalu aktif)," pungkasnya.
Mengawali kariernya sebagai seniman tradisional, Soimah sempat mendapat bayaran murah ketika ikut pertunjukan wayang semalam suntuk.
Pasalnya, wanita asal Pati, Jawa Tengah itu mengaku mendapat honor hanya Rp 10 ribu.
Hal itu diketahui saat ia berbincang bersama komika Dodit Mulyanto beberapa waktu lalu.
“Tapi aku pernah wayangan semalam suntuk dibayar Rp 10.000. Wayangan semalam suntuk loh, bayangin sampai pagi loh, sampai pagi sebelum subuh, terus naik jadi Rp 15.000, naiknya cuma Rp 5.000,” tutur Soimah, dikutip Grid.ID via Kompas.com, pada Minggu (31/7/2022).
Tak hanya itu, ia juga mengaku sempat mendapat honor kecil saat tampil di televisi.
Tak hanya tampil di TVRI, Soimah menjadi pembawa acara salah satu stasiun televisi di Yogyakarta.
“TVRI terus habis itu sempat ke Yogyakarta TV, jadi pembawa acara di Yogyakarta TV kurang lebih tiga tahun. Programnya Klinong-Klinong Campursari,
Tapi kalau di Jogja TV jadi pembawa acara di Klinong Klinong campursari kurang lebih tiga tahun kalau enggak salah, bayarannya Rp 50.000 jaman dulu,” pungkasnya.
(*)