Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Presenter Ruben Onsu mengidap penyakit langka, yakni Empty Sella Syndrome (ESS).
Ruben Onsu pun harus rutin melakukan kontrol ke Singapura setiap 1 bulan sekali dan juga tak boleh putus mengonsumsi obat.
Namun selain kedua hal tersebut, Ruben Onsu juga melakukan hal yang mungkin terdengar simpel tapi sangat berpengaruh untuk kesehatan.
Ya, suami Sarwendah itu berusaha untuk mengendalikan pikirannya.
Ruben tak ingin hal-hal negatif menguasai pikirannya, yang kemudian dapat berpengaruh pada bagian tubuh yang lain.
"Saya lagi berusaha terus mengurangi pikiran-pikiran yang tidak bagus."
"Jadi saya masih terus berusaha untuk mengalahkan pikiran-pikiran yang kurang bagus, yang menurut saya toxic di pikiran itu harus dihilangkan dulu."
"Ternyata semua bermula dari pikiran, nanti pikiran yang akan menggerogoti yang lain," ungkap Ruben Onsu, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Senin (1/8/2022).
"Jadi saya harus punya pikiran yang bagus dulu, yang sehat dulu, jadi saya juga kerjanya jadi enak," tuturnya.
Meski sulit, Ruben berusaha untuk langsung menghilangkan pikiran-pikiran negatif setiap kali hal tersebut terlintas di benaknya.
Ia akan berbicara kepada diri sendiri untuk segera menghapus pikiran tersebut dan menggantinya dengan pikiran positif, salah satunya keluarga.
"Ngelawan pikiran sendiri itu yang saya lakukan adalah ketika terlintas yang nggak suka, yang memancing saya, saya langsung 'Hadeh nggak jauh lebih penting dari kesehatan, lebih baik mikirin kesehatan gue'."
"Berusaha untuk langsung diselesaikan di pikiran."
"Jadi nggak sampai (emosi), bahkan tidak sempat saya keluarkan ke yang lain," sambung Ruben.
Sama halnya ketika masalah datang, Ruben memilih untuk tak mau membahasnya terlalu jauh ke publik.
Ia biasanya akan menyelesaikannya sendiri hingga tuntas, sehingga tidak meninggalkan sisa-sisa kekesalan di dalam diri sendiri.
"Jadi lebih baik saya telaah sendiri, saya geser sendiri."
"Kan saya yang tahu bagaimana cara saya happy, jadi saya harus bikin diri saya senang dulu, jadi semuanya bisa happy," tutur Ruben.
(*)