"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako," kata Rudi Samin yang dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com, Senin (1/8/2022).
"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya.
Selain itu, Rudi Samin mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah itu bertuliskan bantuan presiden.
Sementara itu, Nanang Firmansyah yang diketahui penggali tanah dari penimbunan sembako tersebut memberi pengakuan mengejutkan.
Pasalnya, ia tak menyangka jika tanah yang digalinya 2 tahun silam itu digunakan untuk menimbun sembako.
Mengutip dari Kompas.com, Nanang Firmansyah mengungkapkan, pada 2020, ia menerima pesanan untuk menggali lubang dari seseorang bernama Dadung.
Saat itu, ia mendapat informasi bahwa lubang yang digalinya tersebut hendak digunakan untuk pembuatan septic tank.
"Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali septic tank," kata Nanang yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (1/8/2022).
"Sudah lama, kalau enggak salah tahun 2020," imbuhnya.
Nanang Firmansyah mengatakan, saat itu ia menggali lubang tersebut dengan diameter lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter.
Saat itu, ia menggali lubang tersebut dengan cara dicangkul selama 2 hari bersama rekannya bernama Rusdi.
Nanang Firmansyah pun terkejut saat tahu tanah yang digalinya tersebut ternyata dijadikan lokasi penimbunan sembako bantuan presiden.
(*)