Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Ajang ASEAN Para Games 2022 tidak hanya membawa nama kota Solo menjadi lebih dikenal oleh negara lain.
Sebab, nyatanya ASEAN Para Games 2022 juga dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan produk UMKM Kota Solo yang sangat kreatif dan inovatif.
Hal ini terbukti dari banyaknya UMKM Kota Solo yang turut serta memeriahkan perhelatan ASEAN Para Games 2022 yang salah satunya bertempat di Stadion Manahan.
Tampak di sekitar area stadion, ada banyak stand-stand UMKM yang berasal dari berbagai daerah di kota Solo.
Adapun salah satu UMKM yang berhasil menarik perhatian para tamu undangan dan masyarakat yang datang adalah Tambah Tumbuh.
Tambah Tumbuh merupakan UMKM yang diinisiasi oleh seorang wanita pegiat lingkungan bernama Denok Marty Astuti.
Namanya tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat dan pegiat lingkungan yang ada di Kota Solo.
Sebab, Denok dikenal sebagai pegiat lingkungan yang berhasil memberdayakan banyak narapidana.
Bukan cuma itu, Denok juga diketahui telah membangun beberapa komunitas bank sampah di Kota Solo.
Adapun produk hasil kerajinan yang dibuat oleh para narapidana dan komunitas bank sampah tersebut, akan dipasarkan melalui UMKM Tambah Tumbuh.
Denok kerap melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan limbah sampah agar bisa didaur ulang dan dibuat menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual tinggi.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (02/08/2022), diketahui bahwa Denok melakukan inovasi tersebut sebagai salah satu solusi agar sampah yang menjadi masalah di perkotaan dapat menjadi sesuatu yang ekonomis.
Dengan begitu, maka nanti hasilnya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar yang ikut berpartisipasi.
"Lalu apa yang bisa dilakukan warga. Setelah dibahas, salah satu masalah warga perkotaan adalah sampah."
"Untuk itu sampah dipilah berupa sisa makanan menjadi kompos dan anorganiknya disetor ke bank sampah, dan sisanya menjadi kerajinan tangan," ungkap Denok dikutip dari Kompas.com oleh Grid.ID pada Selasa (02/08/2022).
Beberapa hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh para narapidana dan bank sampah yang dikelola oleh Denok antara lain talenan kayu, kipas bambu, bros dari botol plastik, handuk dari kain perca, dan masih banyak lagi.
Dalam ajang ASEAN Para Games 2022, Denok menjual produk kerajinan tangan melalui UMKM Tambah Tumbuh dengan harga yang terjangkau dengan tujuan untuk meningkatkan daya jual dan popularitas barang khas Kota Solo tersebut.
Jadi, tidak heran jika Denok Marty Astuti sangat menyambut baik adanya ajang internasional ini dan mengapresiasi pemerintah Kota Solo yang telah menyediakan wadah bagi UMKM untuk berkreasi dan unjuk diri.
"Ini sebenarnya langkah bagus untuk UMKM berada di event besar. UMKM dilibatkan dan diberi kesempatan.
Harapannya banyak lagi orang di luar Indonesia mengetahui kalau di Kota Solo memiliki pesona yang luar biasa dibidang budaya dan kreativitas sehingga mau datang lagi ke sini," ujarnya.
(*)
Tagging:, , ASEAN Para Games 2022,
Teaser:
Sumber:
https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/08525441/cerita-kampung-kitiran-solo-warganya-kelola-sampah-menjadi-emas?page=all
https://regional.kompas.com/read/2022/07/29/124628278/35-umkm-solo-terlibat-pembuatan-suvenir-asean-para-games-2022
Liputan Lapangan - Nur Andriana Sari