“Namun, pada tahun 1987, saya tiba-tiba menyadari bahwa perampasan tanah, pembunuhan hewan dan kekerasan terhadap perempuan mulai meningkat," sambungnya.
Karena pemikirannya itulah ia memutuskan bertemu pendeta dan menginspirasinya.
“Jadi, saya bertemu dengan seorang pendeta yang membawa saya sebagai murid dan menginspirasi saya untuk berbakti,” terangnya.
Pada tahun 2000, Dharamdev berhenti dari pekerjaan pabriknya, tetapi kembali bekerja karena tekanan dari keluarganya.
Namun, ketika berita tentang sumpahnya untuk tidak mandi menyebar, dia dipecat dan menganggur sejak itu.
Ketika istrinya meninggal pada tahun 2003, Dharamdev masih menolak untuk mandi bahkan setelah salah satu putranya juga meninggal.
Pada saat yang sama, putranya yang lain juga dikabarkan telah menghilang.
Dharamdev disebut bertekad untuk menepati janjinya yang dibuat 22 tahun lalu, meskipun kemungkinan dia juga meninggal.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, VIRAL Pria Tak Mandi Selama 22 Tahun, Bersumpah Akan Mandi Saat Kekerasan Kepada Perempuan Berhenti