Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kali ini Grid.ID akan memberikan penjelasan dan kunci jawaban tentang dampak positif dan negatif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim.
Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua atau pembimbing dalam mendampingi anak belajar.
Kunci jawaban berikut dari soal buku tematik kelas 5 SD tema 1 halaman 146.
Kondisi geografis Indonesia membuat negara ini disebut sebagai negara maritim dan kepulauan.
Mengutip Kompas.com, alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya.
Perlu diketahui bahwa Indonesia memiliki sekitar 17.499 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km (terpanjang kedua setelah Kanada).
Laman kkp.go.id menyeut kalau total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta km2.
Bahkan, dari total luas wilayah tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan dan 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 1, Contoh Fauna Peralihan Indonesia Bagian Tengah dan Ciri-cirinya
Hanya sekitar 2,01 juta km2 yang berupa daratan.
Ternyata letak dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim ini bisa menimbulkan pengaruh, termasuk positif atau negatif.
Berikut Grid.ID telah melansir kunci jawaban dari laman Bobo.id tentang pengaruh dampak positif dan negatif letak geografis Indonesia:
1. Meningkatkan Pendapatan Negara
Ternyata letak Indonesia sebagai negara maritim bisa meningkatkan pendapatan negara dari kegiatan ekspor dan pariwisata.
Kondisi ini membuat pendapatan masyarakat juga meningkat karena banyak terbukanya lapangan pekerjaan.
Sebagai contoh nelayan, pertambangan, pengolahan tempat wisata, pelayaran, dan berbagai pekerjaan di pelabuhan.
2. Pembangunan Transportasi
Karena letak Indonesia yang strategis, maka banyak dikunjungi oleh wisatawan dan pedagang asing.
Kondisi ini membuat pemerintah membangun berbagai sarana transportasi yang mempermudah dan membawa keuntungan untuk masyarakat.
3. Keragaman budaya
Kondisi geografis yang strategis dan terletak di jalur perdagangan, membuat budaya Indonesia semakin beragam.
Sebab ada percampuran budaya asli yang disebarkan oleh pendatang kepada masyarakat Indonesia.
Di samping itu, masyarakat juga bisa memperkenalkan budaya asli Indonesia dan menambah pengetahuan mengenai budaya luar.
4. Pertukaran Informasi
Karena menjadi jalur perdagangan dunia, maka banyak pertukaran informasi yang berasal dari berbagai negara.
Pertukaran tersebut bisa tentang pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk perkembangan literasi.
5. Terjalin komunikasi
Kondisi Indonesia yang strategis membuat komunikasi terjalin dengan mudah dengan bahasa yang beragam.
Termasuk bahasa daerah dari penduduk setempat, bahasa Indonesia untuk komunikasi antarwarga, sampai bahasa asing dari negara pendatang.
Selanjutnya, akan dibahas dampak negatif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim:
1. Pembangunan Kurang Merata
Dampak negatif pertama dari letak geogragis Indonesia sebagai negara maritim adalah pembangunan prasarana yang kurang merata.
Sebab pembangunan akan dipusatkan di daerah atau wilayah tertentu yang berpotensi menyumbang keuntungan bagi negara.
2. Hilangnya Kebudayaan Asli
Ternyata budaya asli juga bisa luntur karena besarnya pengaruh budaya asing terhadap masyarakat.
Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat budaya asing lebih dikenal, sehingga budaya asli Indonesia menjadi hilang.
3. Kapal Asing Bisa Mencuri
Perairan laut Indonesia menjadi salah satu yang terluas akan beragam sumber daya lautnya.
Namun, kondisi ini juga bisa membuat negara lain masuk dan mencuri sumber daya laut perairan Indonesia untuk dijual.
(*)