Find Us On Social Media :

Kapolri Mutasi 15 Personel Polisi yang Menghambat Proses Kasus Penembakan Brigadir J

By Corry Wenas Samosir, Jumat, 5 Agustus 2022 | 10:25 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengeluarkan TR khusus untuk memutasi sejumlah personel polisi yang melanggar kode etik terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir 

Grid.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengeluarkan telegram rahasia (TR) khusus untuk memutasi sejumlah personel polisi yang melanggar kode etik terkait penanganan kasus tewasnya Brigadir J

Sigit mengatakan hal itu dilakukan agar  penanganan kasus Brigadir J berjalan baik.

"Malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait dengan meninggalnya Brigadir Yoshua ke depan akan berjalan dengan baik," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).

Sekiranya ada 25 personel yang tidak profesional dalam penanganan kasus tewas Brigadir Pol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

“Terhadap 25 personel yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan, kita akan menjalankan proses pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik," imbuhnya.

Selanjutnya dia mengatakan jika dalam penanganan ada proses maka Kapolri pun siap melakukan pidana terhadap 25 personel kepolisian tersebut.

“Dan tentunya apabila ditemukan adanya proses pidana, kita juga akan memproses pidana yang dimaksud.”

Kapolri kemudian membeberkan 25 personel yang telah diperiksa dalam kasus Brigadir J, khususnya terkait kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang merupakan tempat kejadian peristiwa (TKP).

3 personel Pati bintang 3, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 personel, Pama 7 personel, Bintara dan Tamtama 5 Personel dari kesatuan Div Propam, Polres, dan juga ada beberapa personel dari Polda dan Bareskrim,” ucap Kapolri.

Baca Juga: Usai Menjalani Pemeriksaan Selama 7 Jam Atas Kasus Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J, Ini Kata Irjen Ferdy Sambo

Dalam telegram khusus Kapolri bernomor ST/1628/VIII/KEP./2022 tertanggal 4 Agustus 2022, terdapat 15 personel yang dimutasi.

Berikut ini ke-15 anggota Polri yang dimutasi:

 1. Irjen Ferdy Sambo Kadiv Propam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri

 2. Irjen Syahardiantono Wakabareskrim Polri diangkat sebagai Kadiv Propam Polri 

3. Brigjen Hendra Kurniawan Karo Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri.

4. Brigjen Anggoro Sukartono jabatan Karo Waprof Divpropam Polri diangkat sebagai Karo Paminal Divpropam Polri. 

5. Kombes Agus Wijayanto SIK SH MH, Sesro Waprof Divpropam Polri, diangkat jabatan baru sebagai Karo Waprof Divpropam Polri 

6. Brigjen Benny Ali SH SIK, Karo Provos Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri 

7. Kombes Gupuh Setiyono SiK MH, Kabag Yanduan Divpropam Polri diangkat sebagai jabatan baru Karo Provos Divpropam Polri

Baca Juga: Setelah Bharada E Jadi Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Jalani Pemeriksaan ke-4 Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Sampaikan Permintaan Maaf dan Minta Masyarakat Bersabar

8. Kombes Denny Setia Nugraha Nasution SIK, MH Sesro Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri 

9. Kombes Edgar Diponegoro SIK MH, Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri diangkat sebagai Sesro Paminal Divpropam Polri

 10. KombesAgus Nur Patria, Kaden A Ropaminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri 

11. AKBP Arif Rachman Arifin Wakaden B Ropaminal divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri 

12. Kompol Baiquni Wibowo jabatan PS. Kasubbag Riksa Bag Gak Etika Rowabprof divPropam Polri dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri 

13. Kompol Chuck Putranto PS. Kasubbagaudit Bag Gak Etika Rowabprof Divpropam Polri dimutasi Pamen Yanma Polri.

14. AKBP Ridwan Rheky Nellson Soplanit SH SIK Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel sebagai Pamen Yanma Polri. 

15. AKP Rifaizal Samual Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel dimutasi sebagai Pama Yanma Polri.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Sampaikan Permintaan Maaf dan Belasungkawa atas Kematian Brigadir J, Pakar Mikro Ekspresi Soroti Nada Bicara dan Bahasanya: Ini Sudah 'Dirancang' dengan Baik

 

(*)