Australia dituduh mengeruk jutaan dollar dari pendapatan minyak Timor Leste, padahal Timor Leste sendiri dikenal sebagai negara miskin di Asia Tenggara.
Kesepakatan itu diputuskan sejak Australia melakukan penandatanganan perjanjian pada Maret 2018 bahwa negara kecil itu bergantung pada minyak mendapatkan 100 persen ladang Bayu-Undan, dibagi 90-10 dengan Australia.
Pendapatan yang diambil oleh Australia sejak penandatanganan perjanjian tersebut telah diberikan pada Timor Leste tetapi langsung habis untuk kebutuhan kesehatan dalam setahun.
Penjanjian itu membatasi perbatasan maritim permanen untuk menutupi Celah Timur dan mendirikan daerah khusus untuk berbagi ladang gas yang belum dimanfaatkan Timor Leste.
Perbatasan baru itu dikonfirmasi adalah milik Timor Leste tetapi puluhan tahun Australia mengambil keuntungan dari ladang minyak tersebut.
Pada sat penandatanganan Australia menyatakan, perjanjian itu tidak akan berlaku sampai kedua negara meratifikasinya.
Namun, pemerintah Australia gagal meratifikasinya.
Penundaan itu membuatnya menarik keuntungan dari ladang Bayu-Undan, yang sebelumnya telah dibagi 90-10.
(Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul Jarang Diketahui, Ternyata Ada Campur Tangan 3 Negara Asing Ini dalam Kemerdekaan Timor Leste, Salah satunya Dituduh Ingin 'Keruk' Kekayaan Timor Leste
(*)