Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dikabarkan semakin menemui titik terang.
Setelah Bharada E jadi tersangka tewasnya Brigadir J dalam baku tembak.
Kini, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) M Choirul Anam turut memberi kesaksian.
Menurut M Choirul Anam teka-teki kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semakin terungkap.
Hal ini diakui Choirul setelah pihaknya berhasil memeriksa 10 dari 15 ponsel yang dikumpulkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dari kasus ini.
Diwartakan oleh Kompas.com, Sabtu (6/8/2022), pihak Komnas HAM mengakui sudah mulai menemukan benang merah dalam kasus ini.
"Ini (hasil pemeriksaan) yang membuat posisi kami melihat proses apa penanganan kasus Brigadir Yosua ini semakin lama semakin terang benderang," ujar Anam dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022).
Choirul juga menegaskan, data pemeriksaan 15 ponsel bertujuan untuk mengonfirmasi keterangan yang sudah diperoleh Komnas HAM sebelumnya.
Salah satunya adalah mencocokan isi percakapan dari ponsel tersebut dengan hasil wawancaranya dengan keluarga Brigadir J di Jambi.
"Ini nggak kalah penting dan kalau bagi Komnas HAM sangat penting constraint (batasan runtutan) waktu yang sejak awal kami dapatkan dari Jambi," tutur Anam.