Ia seolah kecewa dengan sikap bu Ala yang tak mengerti bahwa Tasyi sedang sedih dan butuh bantuan.
"Demi Rasulullah tidak apa-apa, bagaimana tidak apa-apa. Kak Tasyi nangis-nangis, Kak Tasyi mengeluh, Kak Tasyi tidak kuat, tolong dibantu tolong. Aku yang menghadapi setiap hari ini enggak tega melihatnya," terang Syech Zaki.
Lebih lanjut, suami Tasyi juga menyentil ibu mertuanya yang tidak mencari tahu apa yang terjadi pada putrinya.
"Pertanyaan aku, kalau tidak mengerti ada anaknya menangis, kenapa tidak dicari tahu? Pertanyaan aku, kalau tidak mengerti ada video apa selama ini kenapa, tapi kalau seorang ibu mengatakan 'saya tidak tau anak saya memiliki permasalahan apa dua tahun ini, tidak tau anak saya dihujat siapa dua tahun ini, sedangkan HP begitu dekat dengan tangannya setiap hari, maka dari situlah kita semua tau sumpah ini adalah sumpah dusta," Zaki menambahkan.
Ia pun berharap agar keluarga Tasyi dapat bersatu dan saling melindungi satu sama lain saat terjadi masalah.
"Mohon maaf, keluarga Kak Tasyi semuanya, mamanya, Kak Tasya, Kak Selvi, semua ini orang-orang yang kuat di sosial media. Tapi ketika saudaranya dicaci, seakan lemah, saudaranya dibully seakan lemah, karena tidak bersatu," imbuhnya.
"Yang aku minta dari kemarin cuman satu 'tolong keluarga ini bersatu'. Kenapa sampai aku meminta keluarga ini bersatu," tandasnya.
"Tapi dalam mempersatukan keluarga ini walaupun konsekuensinya nama aku rusak, nama aku jelek, tidak masalah, yang penting permohonan aku satu 'Tolong keluarga ini bersatu', apapun yang diminta aku lakukan, tolong bersatu. Bukan demi aku, tapi demi keluarga ini sendiri," pintanya.
Meski dikabarkan memanas, namun baru-baru ini Tasyi mengisayaratkan bahwa masalah tersebut telah selesai.