Find Us On Social Media :

Risty Tagor Tutup Pintu Hati Setelah Pernikahannya Kandas Tiga Kali, Trauma?

By Anggita Nasution, Minggu, 7 Agustus 2022 | 07:49 WIB

Risty Tagor saat Grid.ID jumpai di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Empat tahun menyandang status janda rupanya membuat Risty Tagor nyaman dengan perannya sebagai single parent.

Bahkan ia mengaku sudah tak fokus lagi mencari pendamping setelah pernikahan ketiganya dengan seorang pengacara kandas di tengah jalan.

"Kalau ditanyain kriteria nggak mikirin, lagi nggak fokus ke situ aku prioritas anak-anak dulu nomor satu," ujar Risty Tagor ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).

Ia menegaskan bahwa saat ini tengah fokus mengurus anak-anaknya.

"Karena anak-anak sekolah dengan fase yang berbeda-beda jadinya aku yang belajar parenting lagi. Aku dan anak-anak ini sekarang sedang tumbuh kembang belajar bersama," lanjut Risty.

Lebih lanjut, mantan istri Rifky Balweel itu mengaku agak trauma dengan pernikahan.

Itu menjadi alasan kini ia fokus pada anak-anaknya.

"Kalau misalnya trauma akan sesuatu, iya. Yang bikin trauma adalah semua orang yang kita kenal itu kan ada masanya mereka mengerti kita tapi pada saat udah kenal masing-masing belum tentu kayak gitu. Sekarang aku terserah sama Allah aja, fokus sama anak-anak," pungkas.

Baca Juga: 3 Kali Telan Pil Pahit Perceraian, Risty Tagor Ngaku Banyak Dijodoh-jodohkan dengan Duda sampai Single, Begini Jawaban Mantan Istri Stuart Collin saat Ditanya Rencana Nikah Lagi

Seperti diketahui, Risty Tagor pertama kali menikah dengan Rifky Balweel pada Oktober 2010.

Pernikahan ini dikaruniai seorang putra bernama Arsen Raffa Balweel dan kemudian kandas pada 2014.

Lalu, Risty Tagor menikah lagi aktor blasteran Stuart Collin pada April 2015. Sayang, baru beberapa bulan pasangan itu akhirnya bercerai.

Pada 2018, Risty Tagor diketahui menikah dengan seorang pengacara memiliki anak. Namun pernikahan inii pun kandas di tengah jalan.

(*)