Pada suatu momen, Peng Ximei bahkan sempat kepikiran bunuh diri.
Beruntung hal itu batal dilakukan karena Peng Ximei takut berbuat salah kepada orangtuanya.
Satu tahun mengembara di jalan, Peng Ximei menjadi takut jika kelak meninggal tidak ada yang menguburkannya.
Ia kemudian pergi ke rumah sakit untuk menunggu kematiannya.
Saat tiba di rumah sakit, Peng Ximei mendapat bantuan dari dokter, perawat, dan pasien lain.
Peng Ximei memiliki tinggi 160 sentimeter, berat badannya 50 kilogram, tetapi perutnya sebesar 167 sentimeter.
Melihat kondisi Peng Ximei, direktur rumah sakit yang bernama Xu Kecheng memutuskan untuk membantu dengan memberi pengobatan gratis untuknya.
Setelah banyak percobaan, para dokter akhirnya menemukan cara terbaik untuk mengobati Peng Ximei.
Tumor di tubuh Peng Ximei kemudian diangkat, ukuran perutnya berangsur-angsur kembali ke ukuran semula.
Sambil berbaring di rumah sakit, Peng Ximei menangis karena tersentuh oleh bantuan orang-orang di sekitarnya.
Ia memutuskan untuk menjadi sukarelawan di rumah sakit, bahkan memberitahu pasien lain tentang pengalamannya untuk menginspirasi mereka agar tetap bertahan hidup.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Hamil 12 Bulan Tak Kunjung Melahirkan, Wanita Syok Tahu Apa yang Ada di Perutnya, Suami Minta Cerai,
(*)