"Lagi ada perang di Rusia dan Ukraina, jadi Inggris itu mendahulukan orang-orang Ukraina," jelas El.
"Kita orang-orang luar itu biasanya ada yang gunain express tapi dua minggu bayar lebih."
"Tapi sekarang itu harus delapan minggu (2 bulan)," imbuhnya.
El pun sedih lantaran ia telah terlanjur mengosongkan jadwal namun tak jadi wisuda dan liburan.
"Jujur cukup sedih gak jadi wisuda," terang El.
"Tapi juga sedih karna nggak jadi liburan. Dan aku baru tahu kalau wisudanya bisa diganti lagi untuk winter Desember nanti," tandasnya.
"Yang jadi sedih sih sebenernya gak jadi ke London karena aku kangen London," tutupnya.
(*)