Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, Betrand Peto mengungkap kekhawatirannya terhadap orang tua angkatnya, Ruben Onsu dan Sarwendah.
Pasalnya, Ruben Onsu dan sang istri diketahui tengah berjuang melawan sakit yang mereka derita.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Selasa (9/8/2022), presenter kondang Tanah Air itu diketahui mengidap penyakit Empty Sella Syndrome.
Empty Sella Syndrome sendiri merupakan penyakit di mana kondisi kelenjar pituitari menyusut.
Penyakit ini pun termasuk dalam penyakit langka.
"Kemarin itu aku sudah MRI. Jadi, ada bercak-bercak putih di bagian otak, A. Dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," terangnya.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Banjarmasin Post pada Selasa (9/8/2022), Sarwendah diketahui mengalami masalah di batang otaknya.
Kondisi ini pun membuat Sarwendah dan Ruben Onsu harus bolak-balik ke rumah sakit untuk berobat.
Baca Juga: Masih Berobat, Ruben Onsu Justru Semangat Urus Konser Betrand Peto
Baru-baru ini, Betrand Peto pun mengungkap kekhawatirannya.
Melalui akun Instagram @rumpi_gosip, video mengenai pengakuan Betrand Peto itu pun diunggah.
Betrand Peto tampak berderai air mata mengingat penyakit yang sedang diderita orang tuanya itu.
Bahkan, dirinya mengaku ingin Ruben Onsu dan Sarwendah membagi rasa sakit yang mereka rasakan padanya.
"Aku kalau bisa bilang sama Tuhan, 'Tuhan kalau emang sakitnya bisa dibagi, aku mau ikut (sakit)," ujarnya sambil menangis.
Kendati begitu, ia mengaku khawatir dengan adik-adiknya, Thalia dan Thania.
Betrand khawatir dengan kondisi adik-adiknya jika Ruben dan Sarwendah tidak ada di sisi mereka.
Bahkan, Betrand sadar betul jika ia dan adik-adiknya tak bisa apa-apa jika orang tua mereka tidak ada.
Baca Juga: Bijak, Begini Respon Ruben Onsu Usai Didorong Oleh Kru TV Saat Syuting Sampai Jatuh
"Tapi Onyo mikir juga buat adik-adik," ujarnya.
"Kalau enggak ada ayah bunda, cuma ada kita bertiga, kita bisa apa, gitu," lanjut dia.
Dirinya juga mengaku tak ingin ayah dan bundanya pergi.
"Enggak mau untuk kehilangan ayah dan bunda," pungkasnya.
(*)